(Ampera-news.com) Persiapan Mengungsi Merapi, Warga dari lereng Gunung Merapi wilayah Magelang, Jawa Tengah sudah menempati posko pengungsian.
Saat ini baru dua titik posko pengungsian yang sudah ditempati dari 4 posko yang disediakan oleh pemerintah.
Warga dari dua desa di kereng Gunung Merapi wilayah Magelang, yakni Desa Paten dan Desa Krinjing sudah menempati posko yang disediakan.
Total ada sekitar 300-an jiwa yang menempati posko.
Warga yang mengungsi terdiri dari kelompok rentan yang terdiri dari lansia, ibu hamil menyusui dan difabel.
Selain di Magelang, pemerintah Kabupaten Sleman juga menyiapkan sejumlah lokasi pengungsian, salah satunya di Balai Desa Glagaharjo.
Ruang serbaguna ini mampu menampung 300 orang.
Di masa pandemi covid-19, barak pengungsi yang disiapkan akan mengikuti protokol kesehatan.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten Sleman menutup seluruh kawasan wisata yang berada dalam radius bahaya 5 kilometer.
Penutupan ini pun direspons pedagang dengan memindahkan barang-barangnya ke tempat aman.
Seluruh pintu masuk ke obyek wisata yang ditutup kini dijaga oleh aparat Polri dan TNI.
Seluruh wisatawan yang datang diminta putar balik tanpa kecuali.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada hari Jumat (06/11) kemarin mengunjungi posko pengungsian di Magelang, Jawa Tengah.
Ganjar meminta kepada Kabupaten di sekitar Gunung Merapi untuk bersiap terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
Sementara warga yang masih tinggal di rumah masing-masing diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi dari instansi terkait. (Red/Rls)