Babel (Ampera-News.com) – Tim gabungan terdiri dari Polsek Merawang, Koramil Merawang, Dinas Kehutanan Provinsi Babel, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sigambir Kotawaringin dan perangkat Desa Air Anyir serta LSM KPMP Bangka adakan kegiatan penertiban Berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah atas aktivitas Tambang Inkonvensional (TI), karena limbahnya naik ruas jalan lintas timur Pangkal Pinang – Sungailiat, dan aktivitas tambangpun terlihat jelas bagi pengguna jalan. Selasa (19/01/21) Pagi
Saat tim tiba di lokasi, sangat di sayangkan para penambang tidak ada yang bekerja dan hanya terlihat ada beberapa unit mesin untuk menambang dalam keadaan stop/tidak bekerja, namun tim tetap menelusuri lokasi.
Dalam kegiatan tersebut, tim memasang baleho tentang larangan menebang, merambah atau menduduki kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang di beberapa titik lokasi penambangan.
Kepala UPTD KPH Sigambir Kotawaringin Bambang Trisula mengatakan, “kita masih persuasif dengan memberikan peringatan terakhir bagi para penambang ilegal di kawasan Hutan Lindung (HL), karena peringatan 1 (satu) dan 2 (dua) sudah dilakukan oleh KPH Sigambir Kotawaringin”. terangnya.
Intinya pada kegiatan hari ini adalah peringatan terakhir bagi para penambang agar membongkar semua alat pertambangan di lokasi kawasan HL, kegiatan ini juga akan terus kita lakukan bersama tim gabungan untuk mengantisipasi bagi para penambang yang membandel. jelas bambang.
Ia juga menegaskan, apabila besok atau lusa masih saja melakukan aktivitas penambangan ilegal di kawasan HL, maka akan ditindak lanjuti dengan kegiatan represif yaitu penegakan hukum.
Dirinya mengharapkan areal yang sudah rusak ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk ditata kembali dan bisa dikelola untuk kepentingan wisata dan agroforestry. Tuturnya.
Terpisah, Hendro selaku ketua LSM KPMP Bangka ikut menghadiri kegiatan penertiban tersebut karena di undangan oleh Kepala KPH Sigambir Kotawaringin via telepon.
“Kemarin senin sore (18/01/21) saya di telepon oleh Pak Bambang untuk menghadiri kegiatan penertiban tambang ilegal di kawasan HL, sekaligus saya dapat amanah dari dinas kehutanan Provinsi Babel agar selalu aktif dalam pengawasan/kontrol sosial wilayah hutan di Kabupaten Bangka”, ujarnya saat di wawancari Ampera-news.com. (Een)