OKI (Ampera-news.com) – Hampir seluruh masyarakat desa Dabuk Rejo menyesalkan tindakan yang di lakukan oknum kepala desa Dabuk Rejo yang di duga melakukan perbuatan Zina.
Hasil survei pendapat masyarakat dabuk Rejo yang menginginkan kepala desa segera mundur dari jabatannya, Masyarakat berorasi didepan kantor desa dabuk rejo.
Sebelum berorasi masyarakat dabuk rejo terlebih dahulu musyawarah bersama, yang di hadiri oleh ratusan masyarakat, di antaranya BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, PKK, Linmas, ketua RT, ketua RW, dan organisasi se-dabuk rejo, Kamis (01/07/2021).
“Dikarenakan masih musim pandemi Corona virus covid 19, masyarakat yang hadir pun di batasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan (PROKES)”, ungkap moderator.
Dalam acara musyawarah bersama tersebut juga dihadiri Babinsa dan babinkamtibmas Polsek Lempuing.
Dalam orasinya masyarakat dabuk rejo menyampaikan sebagai berikut:
“Meminta kepada bapak
bupati OKI untuk segera
Memberhentikan kades dabuk rejo.
Sutikno dari jabatannya
kami masyarakat
dabuk rejo tidak mau di
dipimpin oleh pejabat
yang tidak bermoral”
Setujuuuuu…SETUJUUUU…
Dalam penyampaian salah satu tokoh masyarakat, mengatakan, “kami ini masih santun insyaallah masyarakat dabuk rejo tidak ada yang anarkis, tetap santun, karena tuntutan kita ini hanya ada dua; yang pertama kepala desa dabuk Rejo mengundurkan diri secara sukarela atau yang kedua dipaksa mundur dari jabatan kepala desa dabuk rejo”, ujar salah satu tokoh di desa Dabuk rejo.
Ketua rukun warga (RW) dengan suara yang sangat lantang, menyampaikan “kalau oknum Kepala desa mau di lengserkan saya setuju, karena dari segi agama juga sudah tidak baik kalau punya pemimpin yang seperti itu, tandas Paijan.
Di tempat terpisah, “camat Lempuing diundang oleh badan permusyawaratan desa (BPD) tidak bisa hadir atau yang mewakili di karenakan ada kegiatan”, jelas BPD.
Data yang di himpun oleh awak media, camat Lempuing waktu musyawarah di dabuk rejo tidak bisa hadir.
Namun musyawarah telah usai, “Sujito SE selaku camat Lempuing mendatangi kantor desa dabuk rejo yang terpampang baliho bertuliskan orasi masyarakat, “supaya baleho biar tidak merusak pemandangan harus di lepas”, ungkap Camat.
“Sujito SE juga mempertanyakan “masyarakat yang mana yang gak setuju dengan sutikno?, kata Jelas salah satu warga menirukan ungkapan camat.
Banyak masyarakat menyayangkan ungkapan Camat, seakan ikut mendukung kepala desa Dabuk Rejo yang diduga melakukan perzinahan tersebut.
“Masyarakat dabuk rejo berharap kepada bupati OKI untuk segera mengeluarkan surat keputusan pemberhentian oknum kades dabuk rejo”, harap masyarakat.
“Mengingat dan menimbang tuntutan masyarakat dabuk rejo, dari awal dugaan perselingkuhan dan perzinahan. Lanjut survei pendapat, dan mendatangi dinas inspektorat, dinas PMD, BKD hingga orasi masyarakat dabuk rejo yang menginginkan oknum kepala desa dipecat”, tegas masyarakat kepada awak media. (Tim)