Lampung SelatanĀ (www.Ampera- News.com) – Kasus dugaan Pungli dua Oknum Kepala sekolah di Kecamatan jati agung Kabupaten Lampung Selatan diduga di lakukan Oleh Kepala sekolah bernama Elliyatulaila dan Wagito sebenarnya masih bergulir dan belum ada Penyelesaia dan tindak Ada Tindak lanjutnya Dari instansi yang berwenang dalam permasalahan dugaan pungli oleh Dua oknum Kepsek ,”Ucap Faisal Selaku Ketua DPD Mabesbara Pesawaran,
Pernyataan Faisal Selaku Ketua DPD Mabesbara Pesawaran saat di hubungi ketua DPP Lembaga mabesbara Doni.Yn.S.Sos Sabtu 17 juni 2023 Faisal menjelaskan bahwa yang memberi Herman data terkait Dugaan pungli 2 kepsek ini di ambil kembali data yang sudah di serahkan kepada Herman, ini menurut cerita herman, ada apa ini sebenarnya?
Faisal Menduga dalam persoalan dugaan pungli dua kepsek ini sudah ada kebocoran ,artinya sudah ada yang berhianqt didalam tim media ampera news, tutur Faisal, terkait pemilik data yang di bilang herman di ambil kembali oleh pemberi data awal ini menurut saya sudah janggal, apakah benar pemilik data yang ambil lagi data yang atau cuma akal-akalan Rekan Kami dari Media Ampera-News maupun Lembaga Mabesbara ,”Tegas Faisal
Ketua DPD Lembaga mabesbara Pesawaran Faisal menyarankan Kepada Tim media Ampera News.com,untuk terbitkan terus pemberitaan melalui media cetak maupun online sampai ke dua oknum Kepala sekolah di tindak tegas oleh Inspektorat dan instansi terkait lainnya, karna menurut ketua DPD Lembaga mabesbara Pesawaran Faisal,dua kepsek ini kalu tidak di beri sanksi tidak ada efek jeranya dan persoalan ini kalau 2 kepsek diduga pungli ini di tindak tegas artinya sebagai contoh juga untuk yang lainnya supaya tidak berbuat yang serupa,” tegas Ketua DPD lembaga mabesbara Faisal Minggu tanggal 18 Juni 2023
Lanjut Faisal Walaupun penjelasan Herman kepada ketua DPP Lembaga mabesbara Bahwa Data awal sudah di ambil yang memberikannya kepada Herman menurut ketua DPP lembaga mabesbara tidak jadi persoalan karna data yang suda di berikan semua sudah disalin dan adapun rekaman suara terkait ada sala satu media yang di duga mau suap Herman semua masih ada tetap utuh tersimpan,” tegas ketua DPD Lembaga mabesbara Pesawaran
Kecurigaan saya Terkait pemberitaan dari Lampost.Co ā yang membantah bahwa dugaan pungli dua oknum kepsek ini juga bukan suatu persoalan ,”jelas ketua DPD Mabesbara Pesawaran Faisal ini pastinya ada permain karna
Ini kronologis dari awal pemberitaan yang sudah puluhan kali di terbitkan media online Ampera-news terkait dugaan pungli dua kepsek di Kecamatan Jati agung
Ada juga sala satu media memberitakan bahwa Dugaan Pungli Iuran Siswa,Ketua K3S jati agung beri penjelasan.sah-sah saja dugaan pungli terhadap kedua kepsek menjelaskan tidak benar adanya pemberitaan di salah satu media dan berdasar keterangan dari kedua kepsek maka terbit berita menyangah bahwa berita itu tidak benar.namun sayang nya seharusnya dari Lampost seharusnya coba sebelum di muat apa salahnya di komfirmasi juga media yang memuat berita dugaan pungli terhadap 2 kepsek itu.
Karna pada waktu ada pertemuan kabiro Ampera-News.Com.dengan Wagito Dan Elliyatulaila pada tanggal 23/12/2022 di Cafe Kopi Bareng jl.Turi deket Smp 19.saat pertemuan ada salah satu oknum mengaku dia dari Media lampost berinisial (Vv) Mengaku keluarga dari Wagito dan Elliyatulaila tujuan pertemuan pada hari itu seharusnya di Kantor Ampera-News Dan Lembaga Mabesbara Kota Bandar lampung namun seketika berubah ada yang menghubungi lewat tlp mengaku dari media (AD) di alihkan pertemuan di Cafe Kopi Bareng.saya selaku kabiro Ampera-News (Herman) memang sangat butuh untuk bertemu dengan kedua kepsek SDN 3 Rejomulyo (Wagito,S.Pd.) Dan Kepsek SDN Gedung Agung (Elliyatulaila,M.Pd.) Kec Jati Agung untuk Komfirmasi terkai berita dugaan pungli terhadap mereka berdua.
Hasil pertemuan singkatnya tujuan mereka berdua Wagito dan Elliyatulaila dengan jurubicara dari media Lampost (vv) dan media Fakta news (Ad) dari lampost mau menyerahka dana yang sudah di titipkan ke (Ad) untuk memberhentikan pemberitaan terkait dugaan pungli 2 kepsek Sdn 3 Rejomulyo dan Sdn Gedung Agung.namun di tolak dari Kabiro Ampera-news āsaya kesini tujuanya untuk bertemu wagito dan eliyatulaila untuk komfirmasiātetapi mereka tetap memaksa untuk mengambil amplop tetsebut.tolong ambil bang amplop itu biar hari ini selesai kami tenang liat pakde wagito melamun karna pikiran,apa saya harus guling2 di semen.apa saya harus nemuin ayuk abg di rumah supaya di ambil amplop ini ungkap Elliyatulaila ke kabiro Ampera-news.
Pada tgl 2 Januari 2023 malam hari dari Media Fakta (Ad) kekantor Ampera-news kota Bandar Lampung bersama temannya (Ag) tujuan nya menyampaikan ada titipan dari Elliyatulaila uang Rp 5.000.000. di tolak sama media Ampera-news.alasan dia menyampaikan Elliyatulaila nangis2 minta ambil dana itu dan Wagito sakit2 an.tujuan mereka bisa selesai dengan uang segala permasalahan.karna kami dari Media Ampera-News tidak akan menerima uang dlm bentuk apapun untuk permasalahan yang salah.kami disiplin pembina kami juga dari kepolisian ungkap Biro Ampera-news (Herman)
Dengan ada nya rentetan cerita begini dan 2 kepsek sudah melibatkan media berbentur dengan media.maka saya selaku ketua DPD Mabesbara (Paisal) Pesawaran mengambil sikap mendatangi Dinas Inspektorat Lam-Sel Kamis 26 juni 2023.kami ketemu di bagian Pembatu Bagian Investigasi (Khairul Anwar) kami di trima dengan baik bahkan trimakasih sudah ada penemuan di daerah yang pantauan dari kami lebih jauh dari kami seperti ini di kec jati agung.setelah itu di sarankan untuk segera melapor di Web inspektorat Lam-sel.nanti akan kami pandu,” ugkapnya.
Lanjut Faisal pada tanggal 27 Januari 2023 Ketua lembaga mabesbara kota Bandar Lampung (Herman) melaksanakan saran dari (KA) untuk memasukan laporan Ke Web Inspektorat Lamsel.di pandu oleh (Wa) Oprator Inspektorat dan berhasil dengan dapat Nomor laporan 1801-01-230127101926001.dengan ada nya bukti kita sudah ada laporan ini tentunya dari inspektorat akan bertindak segera.insyaallah hari senin pihak dan inspektorat turun ke dua sekolahan tsb.tinggal menunggu Surat Perintah Bupati Lampung Selatan Turun.Ungkap Khairul Anwar selaku Pembatu Bagian Investigasi Dinas Inspektorat lewat What shap.
Harapan kami dari seluruh pengurus lembaga mabesbara se-Indonesia ini agar segera di tindak tegas Pungli di manapun dan siapa pun dia kalau bersalah sesua aturan UU yang berlaku.
(Tim/Red)