Ampera-news.com
Kosiati, seorang janda beranak tiga dari desa Sinar Ukir, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, menjadi korban tabrak motor yang diduga dilakukan oleh dua siswa MTS Negeri 2 Pringsewu.
Kecelakaan terjadi pada tanggal 5 September 2023 di Pasar Banyumas, Pringsewu, ketika Kosiati sedang mengendarai sepeda motornya, kemudian ditabrak oleh dua siswa yang berinisial R dan A. Kedua siswa tersebut juga diduga berkendara di saat jam belajar masih berlangsung, yang mana itu merupakan hal yang sangat tidak benar.
Didatangi di kediamannya, Kosiati yang saat ini mengalami cedera di bagian tangan, dan sempat mendapat jahitan dan memar di bagian paha dan dada, berharap agar kedatangan awak media dapat membantunya mencari keadilan. Sebab sampai 11 hari sejak dari, siswa maupun orang tua siswa belum ada yang datang dan memberi pertanggungjawaban.
Media Ampera News pun berusaha membantu dengan cara mendatangi langsung MTS Negeri 2 Pringsewu, guna mengkonfirmasi terhadap laporan Kosiati dan bertanya langsung pada siswa yang terkait. Kedatangan awak media juga sempat diterima dengan baik oleh pihak sekolahan, tapi sayang sekali karena saat itu pihak sekolah menolak untuk memberikan keterangan terkait apa yang terjadi.
Sayang sekali karena media gagal untuk melakukan konfirmasi terkait laporan Kosiati hari pada tanggal 15/09/2023. Padahal Kosiati berharap ada iktikad baik dari pihak yang sudah menabraknya, dan dari orang tua siswa yang pernah berkata akan mendatangi rumah Kosiati langsung dalam satu atau dua hari pasca kecelakaan.
Kemudian dikonfirmasi hari Senin, 18 September 2023, dari pihak Kosiati melalui telepon, bahwa dari pihak sekolah tempat kedua siswa yang menabraknya itu belajar, sudah ada perwakilan dan juga orang tua dari kedua siswa yang datang untuk meluruskan masalah yang ada. Kosiati juga berkata kalau dirinya sudah menerima bantuan dan permintaan damai dari pihak yang bertanggung jawab. Dengan ini, Media menyatakan terima kasih pada pihak sekolah dan orang tua siswa karena sudah memenuhi kewajibannya untuk bertanggung jawab terhadap Kosiati selaku korban. Juga pada pihak dinas terkait yang sudah menyelesaikan permasalahan dengan damai tanpa adanya ketegangan lebih lanjut.
Ampera News Pringsewu
Tim liputan : Nur
Editor : www.amperanews.com