MEDAN-(Ampera-News.Com)- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Sumatra Utara dipimpin Ahmad Danil unjuk rasa di Kantor Walikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan, Selasa (3/10/2023).
Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, evaluasi tiga tahun Walikota Medan.
Pernyataan sikap massa, Ahmad Danil menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Medan atas pembangunan drainase yang membawa dampak lautan di Kota Medan.
“Mendesak Pemkot Medan mengenai pengedaran narkoba dan segala bentuk kriminalitas yang tak kunjung tuntas di Kota Medan,” tegas Danil.
Ia juga menuntut Pemkot Medan agar menyelesaikan segala persoalan terkait pencemaran lingkungan di Kota Medan.
“Kami mendesak transparasi Pemkot Medan atas pengendalian dan alam lampu pocong serta pertanggungjawaban Walikota Medan di mata hukum,” terang Danil.
Orasi Muhammad Rizky Akbar mengatakan, Walikota dan juga Putra Mahkota gagal menjalankan tugasnya sebagai Walikota Medan.
“Kota Medan memiliki peringkat nomor 2 tertinggi kriminalitasnya. Sesuai janji Walikota Medan yang menjamin keamanan di Kota Medan, maka kami menagih dan walikota harus mempertanggungjawabkan janjinya,” kata Rizky.
Menurutnya, saat ini banyak pembangunan dan proyek mangkrak di Kota Medan, semuanya tidak ada yang dikerjakan secara tuntas.
“Pak Bobby turun. Postingan Walikota Medan di media sosial seluruhnya pencitraan. Kita butuh bukti dan realisasi, bukan sekedar postingan,” tutur Rizky.
Madi mengatakan, kita telah memberikan surat pemberitahuan ke Kantor Walikota Medan tentang pelaksanaan aksi unjuk rasa ini.
“Namun apa yng terjadi, kami tidak diterima oleh Walikota Medan. Medan tambah banjir, maka pilih Bobby,” katanya.
Massa aksi diterima Asisten Pemkot Medan M Sofyan, namun massa aksi menolaknya dan memaksa agar Walikota yang menerima langsung aspirasinya.
Mahasiswa kemudian membuat video parodi sindiran terkait eksistensi Walikota Medan di media sosial yang dianggapnya sebatas pencitraan s aja.
BEM SI Sumut membuat kuburan mini, menaburi bunga rampe, menyirami air mawar dan mengucapkan sumpah serapah di foto Walikota Medan M Bobby Nasution.
Selanjutnya massa Aliansi BEM Seluruh Indonesia Sumatra utara membubarkan diri dengan tertib dan aman.