Karawang-(Ampera-News.Com)- Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang milik Pemerintah Kabupaten Karawang yang berlokasi di Dusun Jalupang, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang terbakar hebat. Kobaran api telah melalap sebagian gunungan sampah yang ditampung di area seluas 10 hektare itu sejak Sabtu siang (28/10) sekira pukul 12.00 WIB.
Salah seorang saksi mata yang juga sekaligus Tokoh Masyarakat di Kecamatan Kotabaru, H. Dian Nugraha menyebutkan bahwa kepulan asap dari tumpukan sampah mulai terlihat pada sekitar pukul 12.00 WIB. Tak lama berselang kobaran api muncul dari balik asap yang menghitam.
“Kami, warga Kotabaru sangat panik melihat hal itu. Apalagi, asap hitam mulai menyebar ke pemukiman warga, hingga menyesakan pernafasan,” ungkap Dian Nugraha kepada Kantor Ampera-News.Com .
Akibat peristiwa tersebut, lanjut dia, puluhan truk sampah tidak bisa masuk ke area TPAS Jalupang sehingga mengakibatkan truk-truk sampah itu berjejeran disepanjang jalan irigasi Bakan Tambun menuju arah TPAS Jalupang.
Dian mengkhawatirkan, atrean truk sampah itu bakal berlangsung lama. Sebab, kebakaran yang melanda TPAS Jalupang itu biasanya tak berlangsung lama. “Saya khawatir truk bermuatan sampah itu membwa penyakit yang kemudian menular kepada warga Jalupang,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, ada dugaan kemunculan api yang diakibatkan oleh cuaca panas yang berkepanjangan. Akibatnya, api disertai kepulan asap hitam ini terus membakar sampah hingga ke depan pintu masuk TPAS Jalupang.
“Iya benar (terjadi kebakaran di TPAS Jalupang) pada Sabtu siang (28/10) sekitar pukul 12.00WIB. Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran dari UPTD Damkar di BPBD Kabupaten Karawang lagi fokus memadamkan kebakaran yang terjadi di TPAS Jalupang,” ungkap Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kapolsek Kotabaru, IPTU Suherlan.
Pihaknya belum bisa memastikan dengan pasti terkait dengan pemicu kebakaran yang melanda di TPAS Jalupang. Meski demikian, Suherlan menduga kebakaran tersebut diakibatkan oleh cuaca terika matahari yang sangat panas sehingga menimbulkan kobaran si jago merah yang sangat dahsyat.
“Untuk dugaan sementara, kemunculan api diduga akibat cuaca panas dan angin kencang yang mengakibatkan terjadinya kobaran api yang begitu hebat yang melanda di TPAS Jalupang,” jelasnya lagi.
Hingga pukul 23.30WIB pada Sabtu malam (28/10) ini, amukan si jago merah di TPAS Jalupang itu masih belum diketahui asal mula penyebab kemunculan api yang membakar lautan sampah di TPAS Jalupang tersebut. Namun diduga kuat, kemunculan api itu diduga dari ledakan gas methan yang berasal dari dalam sampah yang bertahun-tahun dibiarkan menumpuk itu.
Hal tersebut seperti yang dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan. “Peristiwa kebakaran minimal biasanya satu minggu, karena di bawahnya ada gas methan. Penyebab pastinya kebakaran di TPAS Jalupang ini masih belum diketahui ya, namun diduga akibat cuaca panas terik matahari,” pungkasnya dengan singkat.