Tasikmalaya-(ampera-news.com) – Memasuki musim penghujan, diketahui 5 kecamatan yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami bencana alam, Rabu (15/11/2023).
5 kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Karangnunggal, Cipatujah, Sodonghilir, Bojonggambir, dan Cikatomas.
Berdasarkan data Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, banjir dikabarkan melanda Desa Ciawi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Akibatnya, puluhan rumah terendam air setinggi 50 cm hingga 1 meter.
Bahkan, banjir juga melanda Kecamatan Cipatujah dan merendam permukiman warga hingga lahan pertanian.
“Untuk sementara, data yang masuk ada tiga kecamatan alami banjir dan longsor. Kalau banjir di Karangnunggal, itu selalu terjadi setiap musim hujan, kemudian banjir di Cipatujah,” jelas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Rabu (15/11/2023).
Sedangkan bencana longsor, tambahnya, melanda wilayah Kecamatan Bojonggambir, Sodonghilir, dan Cikatomas.
“Untuk kasus longsor sedang kami data. Yang paling parah itu longsor di Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir. Ada tiga rumah warga rusak tertimbun material longsoran,” lengkap Nuraedidin.
“Alhamdulillah, tidak ada warga yang menjadi korban, karena sempat menyelamatkan diri. Material tanah sampai menjebol dinding rumah sampai merusak perabotan di dalamnya,” tutup dia.
Terpisah, Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengungkapkan, bahwa ada juga kejadian longsor yang menutupi akses jalan.
“Di Kecamatan Bojonggambir, longsor sampai menutupi Jalan Simpangsari-Bojongrandeng, Desa Pedangkamulyaan, sehingga aksesnya tidak bisa dilalui” jelas Jembar.
“Banjir juga merendam Desa Ciawi di Kecamatan Karangnunggal, sampai saat ini belum diketahui jumlah rumah yang terendam,” terangnya.
Tak hanya itu, pohon tumbang pun terjadi di Kecamatan Cikatomas.
“Pohon tumbang menimpa rumah warga terjadi di Kampung Cidadap, Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas. Yang terdampak 1 rumah,” pungkas Jembar. (*)