GEDONGTATAAN – ( Ampera-News.com) Warga RT 5 RW 3, Dusun Way Semak, Desa Sukadadi, Gedongtataan, geger mendengar seorang gadis meninggal diduga karena sedang putus dengan pacarnya. Beberapa warga sekitar menyebut sang gadis sedang sendiri di dalam rumah, karena ibunya lagi menjenguk keluarga di rumah sakit. Dia dua kaka beradik, namun yang besar sudah berumah tangga. Sedangkan ayahnya sudah lama meninggal. Pulang dari rumah sakit sekitar pukul 9 malam, sang ibu kebingungan melihat pintu dan jendela rumah terkunci. Karena dipanggil-panggil tidak menyahut, ia meminta keponakannya, yang menumpang dengan mereka, masuk lewat jendela. Sang ibu langsung berteriak melihat puterinya sudah meninggal di dalam kamar pada malam Jumat, 29 Februari 2024. Kadus 3 Dusun Way Semak, Desa Sukadadi, Sudarso, menyebut sore harinya, beberapa warga sempat melihat seorang teman prianya datang, tetapi tidak ditemui sang gadis. Sudarso menyebut sang pria sering menjemput gadis berwajah berparas cantik itu, terutama ke sekolah mereka di SMAN 1 Gedongtataan. Mereka juga sering pulang bersama Sang gadis sudah dimakamkan keluarga di TPU Desa Sukadadi pada Jumat Siang, 1 Maret 2024.
Sumber : Ampera.com