CIREBON ( Ampera -News-com) Naiknya harga beras tidak serta merta dinikmati oleh petani.
Seorang petani asal Cirebon, Jawa Barat terpaksa harus ikut antre demi mendapatkan beras murah.
Rumsi harus berjuang mendapatkan beras murah karena sawah warisan keluarga yang hanya 100 meter tak bisa lagi menghasilkan karena saluran irigasinya hilang, akibat alih fungsi lahan menjadi perumahan.
Rumsi mengaku tak bisa lagi membeli beras yang harganya sudah mencapai Rp18 ribu per kilogram.
Sebelumnya dia bisa membeli beras dengan harga Rp10 ribu sampai Rp11 ribu per kilogram.
sumber : Ampera.com