Tasikmalaya (ampera news) -Ngabuburit selama bualan Ramadhan sudah jadi tradisi turun temurun, warga selalu berjalan-jalan setelah sahur atau sambil menunggu waktu berbuka. Ngabuburit tak selamanya membawa kebahagiaan, saat apes bisa saja terjadi hal-hal yang tak diharpkan terjadi.
Salah satunya seperti terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Sebuah insiden menghebohkan terjadi saat sebuah motor matic beserta dua pengendaranya tiba-tiba nyangkut di atas genting rumah warga di Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega.
Video berdurasi 12 detik yang merekam kejadian tersebut viral di media sosial. Tampak dua wanita berkerudung duduk di atas motor matic yang teronggok di atas genting. Genting rumah pun terlihat pecah dan berserakan akibat terhantam motor.
Menurut informasi, jalan di sekitar rumah tersebut lebih tinggi, sehingga motor tersebut mendarat di atas atap. Warga sekitar bahu-membahu menurunkan motor dan kedua pengendaranya dengan menggunakan bambu sebagai penopang.
Kronologi kejadian masih belum diketahui secara pasti. Euis Siti Jenab, seorang warga setempat, menduga bahwa rem motor blong sehingga motor tersebut “terbang” ke atas genting.Adanya motor tersebut merusak genting rumah, memicu upaya evakuasi oleh beberapa warga setempat.
Euis Siti Jenab (25), seorang warga setempat, mengakun bahwa motor yang dia kendarai tiba-tiba terbang ke atas genting, diduga karena rem blong.
Penyebabnya tiba-tiba, mungkin karena rem motornya blong,” kata Euis Siti Jenab kepada wartawan Selasa, (12/3).
Menurut Euis, kedua korban merupakan siswi Sekolah Dasar (SD) yang masih di bawah umur, dan diduga mengalami kecelakaan saat hendak ngabuburit menjelang Ramadan.
“Korbannya masih anak-anak, dua siswi SD yang lagi main, mungkin mau ngabuburit,” tambahnya.
Setelah kejadian, warga sekitar berusaha mengevakuasi korban dari genting rumah dengan cara dramatis, menggunakan bambu sebagai penopang.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini, meskipun atap rumah mengalami kerusakan akibat dampak tabrakan