Lampung Selatan Ampera -News Com.Beberapa para warga masyarakat petani Persawahan padi, Di Desa Margo lestari Dusun 2 -3 dan dusun 4 Mengeluh, Akibat Mengalami Gagal Panen padi di lahan persawahan pertanian yang di tanaminya .10.Mei.2024.
Aset pertanian Seperti Jagung,Singkong, Palawija dan Padi,Merupakan kebutuhan Pokok primer yang sangat dibutuhkan oleh Seluruh Rakyat Indonesia, Sehingga di harapkan Agar Pemerintah Pusat dan Daerah, Seperti Dinas Pertanian, PU/PR.Lebih Condong untuk Memperhatikan Para Petani Padi,Singkong,Jagung,Palawija, Agar Dapat Membuahkan hasil Yang Melimpah Tentunya Untuk Kesejahteraan rakyat Indonesia.
Menurut keterangan Para warga Petani padi di lokasi lahan persawahan padi tersebut Mengatakan,bahwa Kegagalan ini diakibatkan Karna kekurangan Subsidi pupuk,dan sumber Air yang tidak cukup Serta Tidak Memadai,di tambah dengan Tidak stabilnya curah hujan,Sehingga semua Warga Petani padi di wilayah Desa margo Lestari mengalami Kegagalan panen,seperti yang di Alami warga Petani padi di Dusun 2 – 3 dan 4. Semua Mengalami Gagal panen Total padi miliknya.
seperti Salah satu warga Petani Berinisial giman (35 th.). Warga Desa Margo lestari di dusun 2.saat di jumpai ole wartawan Ampera- News Com. di lokasi persawahan penanam padi dan di mintai keterangan,apa peyebab dari pada gagalnya Panen padi tersebut Mengatakan Bahwa semua kegagalan panen ini akibat kekurangan Aliran Air dan tidak stabilnya Harga Subsidi Pupuk.
Agar pemerintah Memperhatikan Para Petani persawahan padi,ini Supaya Mendapatkan hasil Yang Maksimal Dan melimpah, seperti Subsidi pupuk jangan Tertunda, Serta Di Adakanya, pengairan Sumur (Bor).Untuk mengaliri Air Kesawah ,Para Petani padi di Desa Margo lestari ini ungkapnya.
Sama halnya yang di katakan Oleh Sekdes Margo Lestari,Sutris Di sini Kami sebagai pamong Desa Sangatlah prihatin Dengan Keadaan kondisi Para petani di Desa Margo Lestari Khususnya,Petani Padi,Yang Gagal Panen, Akibat Kekurangan Air,Di tambah dengan Pupuk Subsidi Pupuk Yang Sulit Untuk Di dapatkan Oleh Para Petani dengan harga Yang Tidak Terjangkau ucapnya.(Dahlan).