Amperanews.com || Salah satu pengamalan Pancasila Sila Kelima yaitu kemakmuran dan kesejahteraan. Berdasarkan pengamalan tersebut, semua pihak harus memahami gotong royong merupakan pengamalan sila kelima.
Demikian yang diungkapkan Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi dalam penilaian Pelaksana Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Terbaik Tingkat Kabupaten Pesawaran Tahun 2024 di Desa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran. Jumat (21/06/2024)
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan wahana dalam mewujudkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, kesetiakawanan sosial, soliditas dan solidaritas masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan.
Nanda menjelaskan bahwa bagian integral dari BBGRM sebagai momentum strategis menjabarkan nilai-nilai kegotong royongan di masyarakat, merupakan kaitan antara BBGRM dan PKK
Nanda juga melanjutkan bahwa hal ini sekaligus sebagai upaya untuk menyegarkan kembali kedudukan dan peran strategis PKK sebagai bagian tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Pesawaran melalui partisipasi memberdayakan keluarga terutama ibu dan anak.
Nanda Indira Dendi berharap Desa Karang Anyar mendapatkan hasil yang terbaik dan berjalan dengan lancar.
BBGRM sangat penting untuk dilestarikan sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa, dinilai Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Pesawaran Heriansyah.
” Kabupaten Pesawaran dengan masyarakatnya yang heterogen telah menciptakan masyarakat hidup rukun dan damai, penuh kekeluargaan, keakraban, bahu membahu dalam membangun kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” ucapnya
Menurutnya penyelenggaraan BBGRM bukan hanya sekedar agenda rutin, melainkan sebuah panggilan moral untuk menyatukan kekuatan, mengatasi kesenjangan dan membangun kebersamaan dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Dalam BBGRM, semangat gotong royong antar masyarakat juga berdampak terhadap nilai-nilai dan sikap saling tolong menolong, sehingga mencerminkan masyarakat yang sejahtera, tenang dan rukun serta sikap kerja yang tanpa pamrih,” ungkapnya
Ia melanjutkan bahwa lomba ini menjadi momentum untuk mengevaluasi dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
Di sisi lain Kepala Desa Karang Anyar Saryoto mengatakan bersama warganya, ia melakukan kegiatan gotong royong di beberapa dusun.
“Salah satunya dengan membuat pos ronda dengan biaya swadaya yang ada di tiga dusun, kemudian gotong royong bersama KWT palawija dan toga yang sudah beberapa kali panen sayur mayur,” ucapnya.
Saryoto menjelaskan bahwa desa ini terkenal sebagai Sentral UMKM makanan ringan yang mengangkat perekonomian masyarakat Desa Karang Anyar.
“Desa Karang Anyar mempunyai produk-produk UP2K yaitu jenis-jenis makanan ringan seperti keripik, klanting dan
semprong,” tutupnya.
( Fitriani )