Martapura, Ampera-News.com – Media sosial seakan menjadi teman paling akrab di era digital sekarang ini, layaknya pisau bermata dua media sosial juga menjadi alat ampuh untuk menebar kebencian tak jarang melalui media sosial terjadi pertengkaran, kejahatan, serta media sosial pun bisa mampu masuk keranah hukum.
Menanggapi hal tersebut, kepala dinas Komunikasi dan informatika, Arfan menegaskan dalam penggunaan media sosial, pertama cermati konten yang akan di tulis dan di share. Selalu cek kebenaran dan sumber informasi tersebut. Hindari menggunakan media sosial saat sedang emosi. Sebab dalam keadaan tersebut kita akan mudah bertindak irasional yang akan berpeluang terkena UU ITE. Pilih dan pilah jaringan perkawanan.
“Gunakan medsos sesuai hobi dan minat. Pakai platform medsos tersebut cocok dengan apa goal yang hendak di capai. Terakhir lindungi akun,” ucapnya, Kamis (7/11).
Terpisah, Bupati OKU Timur Kholid Mawardi S.Sos M.Si mengingatkan pentingnya para pejabat dan pegawai untuk mengoptimalkan penggunaan informasi digital dan media sosial secara cerdas dan bijaksana, serta meminta agar pegawai mampu menjadi agen komunikasi dalam penyebaran kebijakan pemerintah daerah dalam bentuk penyediaan data dan informasi yang baik, benar dan mendidik serta akurat, untuk memperkuat persatuan, kecerdasan dan memberdayakan masyarakat.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ada tiga konten paling sering di akses yaitu medsos, hiburan. dan berita. Bahkan Indonesia menjadi negara ke empat paling aktif menggunakan media sosial di dunia “Manfaat media sosial sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri, mencerdaskan dan meningkatkan daya kritis dan konstruktif. Selalu menjaga etika,” ujarnya,
Untuk itu, lanjut Kholid pemerintah kabupaten OKU Timur sudah menyiapkan chanel atau sarana laporan khusus yakni melalui lapor SP4N melalui web www.laporsp4n.com saya mengajak menggunakan sarana tersebut untuk memberikan masukan yang membangun pada pemerintah daerah agar tercapainya pelayanan publik yang prima. (Fiki/YS)