Muara Enim, Ampera-News.com – Melalui surat edaran nomor 440/627/KES/III/2020 tentang pencegahan dan penyebaran penyakit Corona Virus Disease – 19 (Covid-19), bertempat di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Kamis (19/03/2020), Plt Bupati Muara Enim, H. Juarsah menetapkan Kabupaten Muara Enim dalam status waspada terhadap ancaman Corona.
Dalam teknis yang melibatkan banyak pihak mulai dari Pengawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Muara Enim, TNI dan Polri, Plt. Bupati menerbitkan keputusan bupati tahun 2020 tentang pembentukan Gugus Tugas pencegahan dan penanganan corona virus disease 2019 di wilayah Kabupaten Muara Enim tahun 2020.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati mengatakan dalam rapat koordinasi Covid-19 Kabupaten Muara Enim agar kiranya segenap elemen masyarakat tetap waspada, penyakit corona tidak perlu ditakuti tetap tegar dan perlu menyampaikan informasi yang menenangkan masyarakat serta tidak perlu melakukan aksi – aksi yang mengatasnamakan apapun bentuknya, entah itu Forum Pasar, maupun Forum Sembako.
Setelah melihat dan mendengar, maka Kabupaten Muara Enim ditetapkan dengan status waspada, sehingga masyarakat tidak ada yang perlu ditakuti, lebih baik mengutamakan kebersihan diri, lingkungan dan tempat bekerja. Penetapan waspada ini, untuk bisa ditindaklanjuti dengan kebijakan lainnya semoga bisa bermanfaat dan berkah bagi Kabupaten Muara Enim. Insya Allah, saat ini dan kedepan corona tetap tidak ada di Kabupaten Muara Enim dengan diiringi doa.
“Baiknya kita menyiapkan diri di masing – masing OPD sehingga ada tidaknya penyakit corona ini segera bisa ditangani sebaik – baiknya, ada indikasi sakit dengan penuh kesadaran untuk memeriksakan diri secara medis dan untuk tidak gabung dikeramaian,” himbau Plt. Bupati.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Doni Eka Syahputra, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan adanya kegiatan Rakor ini dan penerapan status siaga waspada corona di Muara Enim.
“Ini awal, gong dimulai hari ini, maka itu harus di follow up detail lagi, berbuat apa dan targetnya siapa harus didiskusikan tim teknis lagi,” kata Doni.(Red)