Bangka, Ampera-News.com – Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka terus mengintensifkan pos pemantauan bagi para pendatang, di antaranya di perbatasan desa Riau Kecamatan Riau Silip dan desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu.
Hal ini dilakukan untuk menekan tingkat penyebaran wabah virus corona atau covid-19 di daerah Kecamatan Belinyu.
Hendri, kordinator PolPP Kecamatan Belinyu sebagai salah satu petugas di pos pantau yang berada di desa Riding Panjang menjelaskan bahwa pos pantau terdiri dari 2 (dua) Pos. Pos 1 (satu) berada di Kota Belinyu dan Pos 2 (dua) berada di Desa Riding Panjang. Kegiatan yang dilakukan di pos pantau adalah untuk memeriksa identitas serta melakukan himbauan untuk wajib memakai masker dan bila perlu akan melakukan penyemprotan desinfektan kepada kendaraan dari luar.
“Setiap kendaraan yang melintas akan diberhentikan untuk diperiksa identitas dan wajib pakai masker, apabila didapati kendaraan dari luar seperti truk yang membawa keperluan untuk tambak udang maka akan dilakukan penyemprotan desinfektan”. Ungkap Hendri, Sabtu malam (02/2/2020) saat bertugas di pos pantau desa Riding Panjang.
Saat dihubungi via whatsapp Camat Belinyu Syarli Nopriansyah, Senin (04/5/2020) mengatakan Desa Riding Panjang adalah pintu masuk ke Kecamatan Belinyu melalui jalur darat. Setiap orang yang melintas dari luar Belinyu akan dilakukan pemeriksaan identitas dan suhu tubuh. Sekaligus dilakukan juga himbauan wajib untuk memakai masker.
“Apabila tidak membawa identitas maka tidak diperbolehkan untuk masuk ke wilayah Kecamatan Belinyu,” kata Syarli.
Syarli menjelaskan “Pos pantau ini melibatkan unsur Kecamatan Belinyu, Puskesmas, TNI, POLRI, hingga relawan dari Ormas Pemuda Pancasila, LMPI, serta Banser NU. Selain itu juga masyarakat diharapkan dapat mendukung program ini agar rantai penyebaran wabah virus corona atau covid 19 di Kecamatan Belinyu dapat terputus.(Rls/Red)