Empat Lawang, Ampera-News.com – Penerapan New Normal atau tatanan kehidupan yang baru di Kabupaten Empat Lawang dimulai.
Dimulainya New Normal di Empat Lawang ini, ditandai dengan Apel Siaga Protokol Kedisiplinan Penerapan New Normal di lapangan Kantor Bupati Empat Lawang, Jum’at (5/6).
Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad mengatakan, New Normal ini adalah awal dari RE-Aktivasi terhadap Aktivitas dan Produktivitas dibidang Ekonomi dan Sosial Kultural.
“New Normal ini bagaikan pisau bermata dua, sebagai Daerah dengan mayoritas penduduk disektor pertanian dan perkebunan, maka New Normal ini adalah peluang Emas dalam peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Joncik, saat menyampaikan amanatnya.
Apel disiplin protokol kesehatan ini lanjut Joncik, bukan sekedar seremonial saja, bukan untuk gagahan apa lagi sekedar Formalitas saja.
“Namun sejak hari ini satu amanah yang besar bertambah dipundak saudara-saudara sekalian. Dan selaku penegak disiplin kita wajib menjamin setiap aktivitas dan produktivitas masyarakat telah sesuai dan taat terhadap Instruksi Pemerintah,” ujarnya.
Dijelaskannya, wabah Covid-19 atau Virus Corona mengintai dan menyerang hampir diseluruh Dunia. Virus ini sudah menginfeksi 6,2 juta manusia diseluruh dunia, dan membunuh ratusan ribu jiwa.
“Tak hanya mengambil nyawa, wabah ini telah melumpuhkan ekonomi dunia dan tatanan sosial kultural masyarakat,” jelasnya.
Sambung Joncik, kita harus merasa bersyukur kepada Allah SWT, bahwa sampai saat ini Empat Lawang menjadi salah satu diantara Daerah terbaik dalam penanganan Covid-19.
“Ini terbukti sampai saat ini kita masih mampu mempertahankan Zona Hijau ditengah kepungan Kabupaten yang Zona Kuning dan Merah,” ungkapnya.
Joncik juga menambahkan, bahwa dirinya meyakini dan percaya selama tiga bulan, jika membiasakan hal baik ini tentu sudah terpatri atau akan terbiasa dalam kehidupan masyarakat. Tapi dirinya menekankan lagi kepada seluruh pasukan Satgas bahwa saat ini berada pada medan perang.
“Musuh kita kali ini sangat berbahaya, ia tak terlihat kasat mata. Serangannya tiba-tiba dan sangat mematikan, untuk itu jangan lengah dan sangat perlu kedisiplinan tingg. Jangan menganggap lemah hal kecil seperti ini,” ucapnya.
Sementara itu Dandim 0405 Lahat Letkol Sungudi yang sekaligus merupakan Ketua Satgas Penerapan New Normal Empat Lawang mengaku, bahwa ini adalah Satgas terpadu dalam rangka mendisiplinkan masyarakat.
“Sehingga Empat Lawang yang diberi kewenangan untuk menerapkan New Normal ini bisa berjalan,” ucap Sungudi.
Dia juga menambahkan, bahwa masyarakat setiap beraktivitas harus memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan sehingga Covid-19 ini tidak mewabah di Empat Lawang.
“Untuk sanksinya itu sanksi disiplin, kita suruh bersihkan lingkungan. Intinya kita mendisiplinkan masyarakat,” cetusnya.
Untuk pasukan sendiri, pihaknya menyiapkan sekitar 233 personil yang akan ditempatkan dibeberapa titik di Kabupaten Empat Lawang (Red)