Pesawaran, (Ampera-News.com) – Dalam rangkaian kegiatan serap aspirasi tahap pertama tahun 2024, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin, menggelar pertemuan dengan warga Desa Lumbir Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan dan masukan langsung dari masyarakat, sekaligus menselaraskan program pembangunan yang menyentuh seluruh lapisan warga. Acara ini merupakan bagian dari upaya Komisi I DPRD Provinsi Lampung untuk memastikan pembangunan berkeadilan di semua sektor.
Dalam diskusi tersebut, berbagai aspirasi dari warga setempat mencuat, dengan perhatian utama pada masalah air bersih dan bantuan peternakan. Sudarno, salah satu warga Desa Lumbir Rejo yang turut hadir, mengungkapkan bahwa desanya kerap mengalami kesulitan air saat musim kemarau. Keterbatasan sumber air tersebut berdampak pada kehidupan sehari-hari serta produktivitas lahan pertanian warga, yang mengakibatkan terganggunya perekonomian setempat.
“Kami di Desa Lumbir Rejo sering kali kesulitan air, terutama saat musim kemarau. Baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk lahan pertanian, air sangat sulit didapatkan. Oleh karena itu, kami berharap Pak Watoni bisa memperjuangkan pengadaan sumur bor untuk lingkungan dan lahan pertanian kami,” ujar Sudarno dengan penuh harap, Jumat (19/1/2024).
Permintaan akan sumur bor tersebut menjadi aspirasi utama warga, mengingat keberadaan sumur bor sangat diandalkan sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis air bersih yang kerap melanda desa mereka. Pengadaan sumur bor di lingkungan pemukiman dan area pertanian dipandang sebagai solusi efektif agar masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan akses air di saat-saat kritis, khususnya di musim kemarau.
Selain permasalahan air bersih, warga Desa Lumbir Rejo juga mengusulkan bantuan dalam sektor peternakan. Mereka berharap pemerintah melalui perwakilan DPRD Provinsi Lampung dapat memberikan bantuan ternak guna mendukung perekonomian warga desa. Usulan ini diajukan dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui program bantuan ternak, seperti kambing atau sapi, yang diharapkan bisa menggerakkan ekonomi lokal.
“Selain masalah air, kami juga berharap ada bantuan ternak dari pemerintah. Ini sangat penting bagi kami untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Banyak warga di sini yang ingin memulai usaha ternak tetapi terkendala modal,” lanjut Sudarno.
Watoni Noerdin, sebagai wakil rakyat dari Komisi I DPRD Provinsi Lampung, merespon positif setiap aspirasi yang disampaikan oleh warga. Ia menyatakan akan membawa isu-isu yang telah disampaikan tersebut ke dalam rapat-rapat legislatif agar dapat dibahas dan dimasukkan ke dalam program pembangunan di Provinsi Lampung.
“Kami sangat memahami kondisi di sini, terutama terkait kesulitan air bersih. Saya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperjuangkan pengadaan sumur bor bagi masyarakat Lumbir Rejo. Saya juga akan mendorong agar program bantuan ternak dapat segera terealisasi demi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Watoni.
Selain sumur bor dan bantuan ternak, warga Desa Lumbir Rejo juga menyampaikan permintaan terkait pendampingan dan modal usaha bagi pelaku UMKM di desa tersebut. Pengrajin tas dan pembuat seragam jaranan di desa berharap dapat menerima dukungan modal serta pelatihan keterampilan dari pemerintah, sehingga usaha mereka dapat berkembang lebih pesat. Dukungan terhadap UMKM dinilai sangat penting karena mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan warga setempat.
Watoni Noerdin menyatakan bahwa DPRD Provinsi Lampung terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh daerah, termasuk melalui program pemberdayaan UMKM. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan merata.
“Kami di DPRD selalu berusaha mencari solusi terbaik untuk masyarakat. Aspirasi yang masuk dari masyarakat, termasuk permintaan terkait UMKM, akan kami tindak lanjuti dan perjuangkan. Ini semua demi kemajuan Desa Lumbir Rejo dan daerah lainnya di Provinsi Lampung,” tutup Watoni.
Dengan kegiatan serap aspirasi ini, diharapkan masyarakat Desa Lumbir Rejo dan wilayah lainnya di Lampung Selatan dapat merasakan dampak positif dari program-program pemerintah yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Harapan warga terhadap pembangunan yang lebih inklusif dan merata kini semakin besar, berkat partisipasi langsung dari wakil rakyat yang hadir di tengah-tengah mereka. (red)