Amperanews.com
Bantuan Langsung Tunai (bahasa Inggris: cash transfers) atau disingkat BLT adalah program bantuan pemerintah berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat (conditional cash transfer) maupun tak bersyarat (unconditional cash transfer) untuk masyarakat miskin.
Negara yang pertama kali memprakarsai BLT adalah Brasil, dan selanjutnya diadopsi oleh negara-negara lainnya. Besaran dana yang diberikan dan mekanisme yang dijalankan dalam program BLT berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintah di negara tersebut.
Indonesia juga merupakan negara penyelenggara BLT, dengan mekanisme berupa pemberian kompensasi uang tunai, pangan, jaminan kesehatan, dan pendidikan dengan target pada tiga tingkatan: hampir miskin, miskin, sangat miskin. BLT dilakukan pertama kali pada tahun 2005, berlanjut pada tahun 2009 dan di 2013 berganti nama menjadi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Program BLT diselenggarakan sebagai respon kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia pada saat itu, dan tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat miskin untuk tetap memenuhi kebutuhan hariannya. Dalam pelaksanaannya, program BLT dianggap sukses oleh beberapa kalangan, meskipun timbul kontroversi dan kritik.
Dalam satu tahun pencairan dana Bantuan Langsung Tunai dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu ada tahap 1, tahap 2, tahap 3 dan tahap 4. Tahap 1 itu dimulai dari bulan Januari, Februari dan Maret. Tahap kedua dari bulan April, Mei dan Juni. Tahap ke 3 dari bulan Juli, Agustus dan September. Sedangkan tahap ke 4 atau tahap terakhir pencairan dana BLT itu pada bulan Oktober, November dan Desember, sehingga pada saat ini di Kabupaten Pesawaran Lampung sedang berlangsung pencairan dana BLT pada tahap ke 4.
Adanya kegiatan Bantuan Tunai Langsung atau BLT semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat dan dapat membantu meringankan sedikit beban yang dimiliki oleh masyarakat yang kurang mampu. Meskipun program BLT di Indonesia sering dinilai memiliki banyak kelemahan, beberapa lembaga masih mengklaim program tersebut sukses. Bank Dunia melaporkan, Indonesia termasuk Negara yang paling sukses menyelenggarakan bantuan berjenis langsung tunai kepada masyarakat miskin dibandingkan Negara lain. Hal ini mereka buktikan dengan laporan triwulanan ketiga pada tahun 2010. Dalam laporan itu mereka berkomentar pemerintah Indonesia berhasil menyalurkan kepada sepertiga rumah tangga di Indonesia hanya dalam waktu kurang dari 5 bulan. Penyaluran ke keluarga sasaran di Indonesia juga dinilai tepat waktu oleh Bank Dunia, dan hal itu berdampak positif pada pembangunan masyarakat dan menjadi insentif bagi yang tidak produktif.
Di desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Lampung baru saja berlangsung pembagian ataupun pencairan dana Bantuan Tunai Langsung (BLT) tahap yang ke 4. Dimana untuk setiap penerima BLT telah dipastikan merupakan masyarakat yang benar-benar layak mendapatkan BLT. Di desa Trimulyo ini terdapat 37 kepala keluarga yang mendapatkan Bantuan Tunai Langsung pada tahapan ke 4. Alhamdulillah kegiatan pencairan dana BLT tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sudah tersampaikan semua bantuan kepada yang berhak mendapatkannya. Atas cairnya dana BLT ini warga desa Trimulyo mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan karena itu sangat membantu keadaan ekonomi mereka.
Bantuan dari Kepala Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung
amperanews.com Pesawaran
Dwi Eka Sari
Discussion about this post