OKI-Ampera News
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapat sorotan berbagai kalangan LSM, media dan masyarakat, hal ini terkait kerjasama publikasi berita desa yang ada di kabupaten OKI (9/4)
DPMD yang mempunyai tupoksi dalam hal pembangunan desa ikut mempasilitasi kerjasama pemberitaan antara ikatan wartawan online dan forum kades diaula pertemuan DPMD OKI.
Kerjasama ini dikhawatirkan akan memicu kecemburuan media lainnya,hal ini dikatakan Camat kota Kayuagung, Dedy Kurniawan, SSTP yang ikut hadir dalam acara kerjasama tersebut.
Dirinya mengkhawatirkan media yang tidak ikut berkerjasama merasa dianak tirikan dan hal ini akan menjadi preseden buruk. “kendatipun kerjasama ini tujuannya sangat baik yaitu untuk mempublikasikan kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat.
Sementara itu Alifia ketua LSM LPKP lembaga pemantau kebijakan publik mengatakan kepada media ini (9/4) kerjasama ini emang diperlukan, namun jangan sampai membuat kecemburuan teman-teman jurnalis yang medianya tidak ikut bekerjasama, hingga yang dirugikan DPMD dan forum kades selaku pemegang anggaran, yang menjadi pertanyaan kenapa PWI atau SMSI tidak dilibatkan.
Oleh karena itu Alifia berharap kepada pihak DPMD agar ikut memperhatikan media yang belum bekerjasama.
Dilain sisi M.Abbas salah satu wartawan media cetak dan online sanggat menyayangkan atas sikap DPMD Kab.OKI yang sudah membatasi kinerja wartawan dalam meliput kegiatan yang di desa ,hanya beberapa media yang di ikuti sertakan padalal di kab.OKI banyak media mulai dari puluhan sampai ratusan baik itu dari media cetak ,elektronik dan online yang sudah bermitra dengan Pemkab.OKI,namun sayangnya hanya segelintir media bahkan bisa di hitung dengan jari, hal ini akan menimbulkan pro dan kontrak antara media dan DPMD. OKI Sama halnya yang di katakan camat kota Kayuagung di salah satu media online.
Sambung Abbas yang mewakili beberapa media di OKI lalu yang menjadi pertanyakan kami ada berapa dana yang sudah dianggarankan perdesanya ” kok hanya ada 9 media saja.pungkasnya (Deni)
Discussion about this post