Lampung Tengah (Ampera-News.com) – Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program Joko widodo untuk mendukung wajib belajar 12 tahun, agar murid yang kurang dan tidak mampu dapat mengenyam pendidikan sampai jenjang sma, smk sederajat, akan tetapi hal tersebut diduga disalah artikan oleh Oknum guru di SMA IT Smart Insani, Yukum Jaya, Terbanggi Besar, Jum’at (09/04/2021).
Menurut narasumber, wali dari murid berinisial (NA), menceritakan kejadian tersebut dengan sedih, “Anak saya di ancam oleh guru berinisial (MD) bersama (RD) dengan nada tinggi, Sampaikan sama ibu kamu jangan tanya-tanya masalah PIP lagi ya, kalau kamu gak mau saya keluarkan dari sekolah ini,” tandas sang ibu wali yang bercerita sambil bersedih.
“anak saya takut karena bahasa guru tersebut”.
Saat awak media konfirmasi kepada Kepsek SMA IT Smart Insani Ujang mengatakan, oknum guru tersebut tidak bisa di hadirkan dalam konfirmasi terkait dugaan ancaman.
Wali murid menduga ada nya pembiaran dari pihak Yayasan SMA IT Smart Insani terhadap oknum guru yang melakukan pengancaman.
Pihak keluarga akan berkoordinasi ke Komnas perlindungan anak terkait trauma (takut kesekolah) yang di alami anaknya dikarenakan pengancaman oleh oknum guru.
Dimohon Kepada Dinas terkait dan Penegak Hukum agar dapat segera menindaklanjuti terkait Dugaan intimidasi terhadap murid di SMA IT Smart Insani, yukum jaya, agar hal serupa tidak menjamur kesekolah lain. (Tim)
Discussion about this post