Pesawaran (ampera news.com)
Diskominfotiksan Pesawaran – Bupati Pesawaran mengatakan Pondok Pesantren dan Pendidikan Islam merupakan lembaga pendidikan yang sangat efektif sebagai benteng pertahanan moral, sekaligus pusat pembangunan akhlak.
Demikian dikatakan Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona K., S.T., M. T.r.i.P. saat meresmikan Pondok Pesantren Qur’an dan Dakwah Al-Karim Rasyid Indonesia di Desa Sukabanjar Kec. Gedong Tataan, Kamis (13/7/23).
Menurut Bupati Dendi, kondisi kehidupan masyarakat saat ini adalah tantangan terbesar, karena dengan kemajuan ilmu dan teknologi yang demikian pesat terkadang memberikan dampak negatif bagi kondisi anak-anak.
Dirinya menambahkan dengan diresmikannya Pondok Pesantren Qur’an dan Dakwah tersebut, Yayasan Al- Karim Rasyid Indonesia telah ikut berpartisipasi dalam memajukan serta mengembangkan dunia Pendidikan dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Semoga Yayasan Al – Karim Rasyid Indonesia, selalu teguh untuk terus mencetak generasi Islami yang berdaya saing, demi terwujudnya pembangunan Sumber Daya Manusia dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa, dan seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran,” lanjutnya.
Bupati yang baru saja menyandang gelar Doktor itu berpesan kepada para pengasuh dan pendidik di pondok pesantren untuk terus memberikan pendidikan moral dan akhlak yang baik. “Didiklah santriwan-santriwati dengan baik dan berikan contoh yang baik sehingga setelah mereka selesai akan membawa hal-hal yang baik kepada lingkungannya,” ucap Dendi.
Sebab, lanjutnya dengan moral serta akhlak yang baik dan dilandasi oleh nilai-nilai agama, maka para santri akan mampu menjadi teladan yang bisa membawa kemajuan bangsa dan negara.
Lebih lanjut, selain meresmikan pondok pesantren, ditempat yang sama Bupati Dendi juga menghadiri Do’a Bersama mengenang Haul ke-2 Wafatnya Almarhum Bapak H. Budiyono, S.E. Bin Djoni Efendi.
Dirinya menyampaikan bahwa suatu penghormatan bagi Bapak H. Budiyono dalam mengembangkan nilai-nilai agama serta dakwah, sehingga diharapkan dapat diteladani dan memberikan semangat dalam meneruskan perjuangan menegakkan nilai-nilai agama.
Tujuan dari Haul itu, lanjut Dendi meskipun tidak sama persis adalah identik dengan kegiatan pewarisan nilai-nilai kejuangan, kepahlawanan dan keperintisan. “Haul ini mempunyai tujuan yang semakna dengan pertemuan titik awal dan titik akhir dalam lingkaran yaitu Mengenang jasa perjuangan dan dakwah beliau, Mempertemukan Ulama dan Santri dalam ikatan tali silaturahmi, Menemukan kembali gagasan dan ide Bapak H. Budiyono,” kata Bupati.
Ia berharap semoga melalui acara Haul, semua mampu memetik suri teladan dari Bapak H. Budiyono. “Melalui haul ini pula, mantapkan kepedulian terhadap nasib sesama, terhadap nasib para penyandang masalah sosial yang saat ini memerlukan uluran tangan, ” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Para Pejabat Struktural di Lingkup Pemkab Pesawaran, Ketua beseta Pengurus Yayasan Alkarim Rasyid Indonesia, Pimpinan dan Para Pengurus Ponpes Qur’an dan Dakwah Al- Karim Rasyid Indonesia.
Shaly pratiwi
Discussion about this post