Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pertanian, diperlukan upaya-upaya yang dapat menggerakan para pelaku usaha pertanian agar memiliki kemampuan yang unggul, inovatif dan berkarakter kewirausahaan sosial yang berbasis teknologi. 

pesawaran (ampera news pesawaran)

Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pertanian, diperlukan upaya-upaya yang dapat menggerakan para pelaku usaha pertanian agar memiliki kemampuan yang unggul, inovatif dan berkarakter kewirausahaan sosial yang berbasis teknologi.

Demikian dikatakan Bupati Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona saat menerima Kunjungan kerja Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, S.E. serta Kepala BP2SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dalam rangka Pembinaan Dan Penyerahan Fasilitasi Kelompok Tani Hutan (KTH) di Islamic Center Kab. Setempat, Jumat (11/8/23).

Ia menambahkan pelaku usaha pertanian khususnya petani harus mampu membangun jejaring kerja yang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki maupun potensi diri yang dapat dikembangkan guna mendukung aktivitas usaha taninya.

“Tantangan pembangunan pertanian saat ini tidak hanya sebatas pada tingginya alih fungsi lahan, isu perubahan iklim ataupun kelangkaan sarana produksi seperti pupuk, akan tetapi pembangunan pertanian saat ini dihadapkan pada tantangan perdagangan bebas yang menuntut standar kualitas produksi yang tinggi, dibarengi dengan kualitas SDM pertanian yang mumpuni,” ucap Bupati.

Untuk Kelompok Tani Hutan (KTH), sambung Bupati Pesawaran dua periode itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran memiliki komitmen memberikan ruang yang lebih dengan menerbitkan Surat Keputusan Bupati Pesawaran nomor 60/I.08/HK/2022 tentang penetapan Tim Pembentukan Kelompok Tani Hutan dan Tim Pemanfaatan Perhutanan Sosial di Wilayah Kabupaten Pesawaran.

Dirinya menyebut Kelompok Tani Hutan (KTH) Tahura berjumlah 34 kelompok Yang telah terregistrasi sebanyak 17 kelompok dan sudah mendapatkan persetujuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.” Sedangkan 17 kelompok lainnya sedang menunggu persetujuan menteri. Jumlah Kelompok Tani Hutan (KTH) yang telah mendapatkan izin Perhutanan Sosial sebanyak 32 kelompok dalam bentuk SK KTH Kemitraan dan SK Gapoktan Grup IUPHKm,” imbuh Bupati Dendi.

Selain itu, Ada pula KTH yang sedang mengajukan permohonan persetujuan PSHKm dan Kemitraan Inhutani V di KPH Pesawaran Tahun 2023 pada daerah register 20 sebanyak 7 kelompok dan di register 13 sebanyak 3 kelompok dengan total luasan lahan seluas 1.067, 07 Ha.

Untuk meningkatkan pertanian khususnya SDM KTH yang ada di Pesawaran, Bupati yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung itu mengharapkan dukungan dari semua pihak. “Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini kami mohon dukungan dalam hal ini kepada Komisi IV DPR RI beserta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI agar pembangunan pertanian di Kabupaten Pesawaran dapat berjalan secara optimal, tidak semata pada bantuan yang bersifat fisik, akan tetapi fasilitasi bagi peningkatan kualitas SDM pertanian,” harap Dendi.

Hadir juga Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Para Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Kepala UPT KLHK se-Provinsi Lampung, Para Camat di lingkup Pemkab Pesawaran, Para Ketua dan anggota KTH.