Lampung utara-amperanews.com
Selaku pengolah anggaran dana desa (ADD) Desa kemalaraja kecamatan tanjung raja kabupaten lampung utara, di mana program pemerintah pusat memberikan anggaran (ADD) di setiap desa yang seharusnya pergunakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat desa, dan melibatkan masyarakat setempat dalam bentuk pembangunan, tetapi untuk pembangunan Anggaran dana desa tahun 2018 desa kemala raja kecamatan tanjung raja sampai saat ini belum menyelesaikan pembangunan, dari beberapa item kegiatan desa yang ada di desa kemalaraja ini, seperti pembuatan dua titik sumur bor yang diduga tidak sesuai dengan bestek yang ada/tidak sesuai rap dalam pengerjaan belum sama sekali selesai, dan juga di aitem pekerjaan yang lain seperti pembangunan Onderlag L 2.5 P +- 500m belum selesai, ketebalan pasir dasar tidak sesuai dengan rap, batu menggunakan batu 3,5 dan tidak ada batu pengunci sampai saat ini belum di gleder bahkan sudah di tumbuhi rumput.
Untuk ini tolong di tindak tegas kepada pihak inspektorat , DPMD di tinjau croscek ulang dengan serius karna ini menyangkut kerugian negara yang seharusnya di pergunakan dengan sebenarnya.
Ketika wartawan amperanews,mengkonfirmasi di salah satu warga dusun 1 sukamaju desa kemalaraja,Warga pun sangat menyayangkan karna jalan tersebut belum dapat di pergunakan untuk mengendarai sepeda motor karna takut terjatuh, dan batunya juga tajam-tajam jelas ujar warga.
Sementara sampai saat ini dana desa(DD) tahun 2018 desa kemalaraja telah terserap 100% masuk ke rekening desa kemalaraja kec, tanjung raja.
Setelah itu wartawan amperanews mengkonfirmasi kepala desa kemalaraja (Ahmad ridwan) di rumahnya pada hari jum’at sore tgl 18 januari 2019 , dia menyampaikan kalau semua pekerjaan telah di kerjakan dengan baik, tidak ada kekurangan, dan ahmad ridwan juga meminta kepada pihak media jangan dulu menaikan pemberitaan, ungkap kepala desa Ahmad ridwan desa kemalaraja kecamatan tanjung raja, kabupaten lampung utara, Dan juga bukan itu Saja ada salah satu oknum warga linmas yang tidak mau di sebutkan namanya,”menjelaskan kalau gaji linmas selama dari tahun 2017 sampai saat ini baru 2x di terima dan di potong sepuluh ribu setiap menerimanya ujarnya Dan juga di lain tempat banyak sekali warga yang merasa kecewa karna untuk beda rumah yang selama ini di ajukan sampai saat ini belum ada realisasi padahal kami sudah memberikan berkas beserta uang 50ribu yang di mintak pihak kepala desa terangnya warga desa kemala raja, kecamatan tanjung raja kab lampung utara. (def)