Lampung Selatan, Ampera-News.com – Musim hujan menjadi perhatian utama Dinas Kesehatan Lampung Selatan.
Pasalnya, kasus demam berdarah dengue (DBD) kerap meningkat pada musim hujan.
Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Diskes Lampung Selatan Kristi Endarwati mengatakan, pada pekan pertama musim hujan saat ini belum terpantau peningkatan kasus DBD.
“Identiknya memang DBD ini dengan musim hujan. Tapi hampir setiap bulan di tahun 2019 kemarin ada laporan kasus,” kata Kristi, Jumat (03/01/2020).
Berdasarkan data Diskes Lampung Selatan, hingga November 2019 terjadi 435 kasus DBD.
Kasus terbanyak ada di Karang Anyar dan Sidomulyo.
“Ini data sementara. Karena untuk bulan Desember laporan dari puskesmas dan juga RSUD belum masuk seluruhnya,” ujar Kristi.
Diskes pun telah memberikan surat edaran kepada setiap puskesmas untuk mewaspadai potensi peningkatan kasus DBD pada musim hujan ini. selain obat-obatan yang telah didistribusi ke puskesmas, Diskes juga telah membagikan bubuk abate serta alat dan obat untuk melakukan fogging (pengasapan).
“Untuk sarana fogging dan juga bubuk abate sudah kita distribusikan ke puskesmas,” kata Kristi.
Menurut dia, langkah yang paling tepat untuk menakan penyebaran DBD melalui gerakan bersih lingkungan.
Dia berharap, warga dapat lebih perduli untuk membersihkan lingkungannya.
“Kita tidak bosan-bosannya menyosialisasikan gerakan bersih lingkungan. Membersihkan lingkungan dari barang-barang atau sampah yang bisa menjadi tempat nyamuk DBD berkembang biak,” ujar Kristi. (Rls/Asmawan)
Discussion about this post