Tulang Bawang Barat, Ampera-News.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) kembali mengeluarkan surat edaran yg ke-2 kali nya edaran tersebut tertuang Bupati Tulang Bawang Barat dengan nomor:443/02/II.01/TUBABA/2020 tentang upaya pencegahan penyebaran corona virus disease (covid-19).
Pemkab Tubaba kembali memperpanjang waktu libur belajar mengajar (KBM) pada Satuan Pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, MI, MTs, Pengelolaan Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta Lembaga Kursus dan Pelatihan terhitung mulai tanggal 30 maret s/d 12 april 2020 mendatang.
Ini diambil sejalan dengan inisiatif yang dilakukan sejumlah daerah untuk mengatisipasi pencegahan penularan Corona Virus Disease (covid-19) dan melihat masih bertambah nya jumlah yang terkena virus corona (covid-19).
Sebelum nya pemkab Tulang Bawang Barat (Tubaba) telah mengeluarkan surat Imbauan untuk meliburkan KBM di sekolah terhitung mulai tanggal 17 hingga 29 Maret 2020 itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati Tulang bawang barat Nomor: 443/01/11.01/TUBABA/2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Tulang bawang barat
Selain meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar sekolah, dalam surat edaran ke-2 ini terdapat lima poin, yang sebelumnya terdapat enam poin, hanya saja ada perbedaan sedikit di antaranya pengawas sekolah,Kepala sekolah, guru dan peserta didik agar tetap melaksanakan Prilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) rajin mencuci tangan, konsumsi makanan yang sehat dan yang bergizi serta rutin berolah raga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dan bagi siapapun yang tetap melakukan aktifitas di luar rumah (berpergian) selama tanggal tersebut akan di beri sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Di tempat terpisah kepala Dinas Pendidikan Budiman Jaya mengatakan, “Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah menyikapi instruksi Presiden atas merebaknya virus Corona dan saya menghimbau kepada seluruh sekolah di Tubaba khusus nya agar mematuhi surat edaran yang di keluarkan oleh Pemkab Tulang Bawang Barat (Tubaba). Harapan saya siswa-siswi benar-benar bisa terdiam diri dan tidak menggunakan moment ini untuk liburan atau tamasya,” jelasnya (Sahadi)
Discussion about this post