Pekalongan, Ampera-News.com – Dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi kampung KB, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(PPPA) kerjasama dengan BKKBN Provinsi Lampung gelar Pembinaan dan Pengembangan Center Of Excellent(COE) Pengelolaan kampung KB, Kamis(5/6/2020) bertempat di balaidesa Sidodadi kecamatan Pekalongan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis PPPA provinsi Lampung,Kabid Dalduk BKKBN Lampung,Kasubbid analisis dampak kependudukan provinsi,camat pekalongan, ,kasubbid kerjasama pendidikan kependudukan provinsi, Ka. OPDKB kabupaten Lampung timur,kades Sidodadi beserta unsur perangkat desa,koramil serta polsek kecamatan Pekalongan.
Sebanyak 20 orang peserta yang terdiri atas kader KB serta pokja kampung KB desa Sidodadi kecamatan Pekalongan.
Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN provinsi Lampung, Ir.Erismon dalam sambutannya mengatakan bahwa dibentuknya kampung KB adalah bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan.
“Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berada ditingkat kampung maupun yang setara dengannya melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, kampung KB diprovinsi Lmapung sudah berjalan sejak tahun 2016 lalu namun pengelolaannya belum maksimal ” Ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sejak dicanangkan tahun 2016 lalu terdapat sebanyak 15 kampung KB mengingat satu kabupaten/kota ada satu kampung KB.
“Sejak dicanangkan kampung KB pada tahun 2016 dilampung terdapat sebanyak 15 kampung KB,kemudian pada tahun 2017 meningkat menjadi 217 kampung KB, dan total hingga april 2019 mencapai 461 kampung KB” imbuhnya.
Kadis PPPA Provinsi Lampung,Theresia Sormin dalam sambutannya mengatakan bahwa peran serta dari dinas instansi terkait,swasta dan lainnya sangat berperan dalam membangun kualitas masyarakat di kampung KB.
“Misal dalam kampung KB terdapat usaha kecil yang berasal dari bantuan dinas sosial,untuk pemasaran dinas pedagangan bisa masuk,termasuk juga dinas perindustrian untuk membuat kemasannya, pada saat ini kampung KB masih mengarah pada pencapaian secara kuantitatif,walaupun dalam pelaporan telah berbagai indikator yang dapat diintervensi untuk pengembangan pengelolaan kampung KB” Ujarnya.
Kegiatan yang yang diikuti oleh sebanyak 20 orang terdiri dari kader KB serta pokja kecamatan pekalongan dengan memperhatikan protokol pencegahan pandemi covid-19 tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat atau yang setara melalui program KB serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang harmonis serta berkualitas.(Red)