Kisah Nyata Cerita Salah Satu Korban Penembakan Didalam Mobil Kijang di Ketibung
BANDAR LAMPUNG,(www.Ampera-News.Com)-
Kisah Ini Nyata yang terjadi dalam penulis (Herman) Kabiro Ampera-News Com.Kota Bandar Lampung. Ketua DPD Mabesbara Kota Bandar Lampung dan Sekretaris PAC Kec Rajabasa Laskar Lampung Indonesia (LLI),yang tergabung dalam wadah (SPI) Solidaritas Pers Indonesia
SABTU 22 Juli 2023.
Kronologi kejadian
Saat itu saya dan teman- teman seprofesi mendapat laporan dari warga Sidomulyo Lamsel ada nya SPBU 23.354.124 Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.Terkait Kelangkaan Pertalit dan Solar.saya dan kawan-kawan selaku Media dan lembaga serta ada laskar Lampung menangapi laporan masyarakat lalu saya dan kawan Berlima dengan saya berangkat ke Sidomulyo menuju SPBU yang sudah saya dapatkan alamat nya.setibanya di lokasi SPBU saya dan kawan-kawan masuk ke SPBU dan parkir di samping tempat pengecoran mobil.tampak jelas di lokasi terlihat mubil Panter BE 8179 YX dan Kijang Kapsul warna silver BE 2032 ND yang sedang mengisi solar tetapi lama tidak penuh-penuh saya coba mendekati dan melihat di mesin pom taripnya sudah di atas satu juta begitu juga yg di sebelahnya mubil kijang kapsul juga nominal nya sudah lebih 1jt.
Tetapi saya masih tetap menunggu dengan kawan-kawan kapan selesainya.tak lama kemudian ada mubil lain mau mengisi di situlah mubil Panther maju dan yang mubil belakangnya maju mengisi.tak lama kemudian mubil Panther tadi rupanya muter dan kembali di belakang mobil yg mengisi untuk mengisi lagi.saya kemudian turun dan mengambil dokumen di SPBU kemudian menanyakan ke petugas yang ngecor ,” Mbak saya mau ketemu dengan Pengawasnya,kemudian di antar ke kantor tetapi tidak ada pengawasnya tungu aja pak kata petugas cor.tak lama kemudian ada yang datang turun dari mubil Sigra warna merah menghampiri saya dan menanyakan ,”Dari mana? saya jawab dari Bandar Lampung kemudian dia kembali menayakan suku,” orang Jawa apa Lampung,” saya jawab Lampung dan dia meminta tolong hapus vidio itu saya jawab tidak ada vidio,” dengan siapa kesini,” dengan kawan.lalu saya mendekati kawan yang menunggu di samping SPBU tetapi tidak ada kawan dan mobil saya,saya hub kawan-kawan saya dan kembali ke SPBU ada keamanan SPBU mau temu.tak lama kawan datang karna mereka dari mengikuti mobil panther tadi mau tau dimana tempat menarok solar itu.
Kemudian saya jelaskan ini kawan-kawan saya kami satu mobil.dia menjawab ya,saya ini dari ormas yang megang SPBU ini dan mobil panther BE 8179 YX sambil menunjuk ke arah mubil yang masih mengisi solar itu Mobil saya tolong kiat-kiat, ungkap (RM). dan dia mengatakan Pengawasnya sudah pulang ke Bandar Lampung nanti saya sonding ketemukan dengan pengawas SPBU.dan ormas tersebut memberikan amplop berisi uang 300 rb.kata saya dengan kawan pulangkan duit itu.karna saya mau bertemu dengan pihak SPBU.mau konfirmasi terkait solar di sini sudah keluar dari jalur SOP.dan kami di janjikan besok saja ketemu dengan pengawas Spbu.akhirnya saya dkk pulang ke Bandar Lampung.
Minggu 23 Juli 2023.
Saya di Whatshap dengan ormas (RM) yang di sidomulyo.dia mengharapkan ke datangan di Sidomulyo.saat itu saya sedang ada rapat di kantor saya di Jl Pramuka di DPD Sekretariat Lembaga Mabesbara dengan kawan-kawan Laskar Lampung PAC Rajabasa dan saya balas dan kirim Poto acara.saya membalas di whatshap belum bisa kesana.(RM) menjawab kapan abang ada waktu selesai acara kami tunggu.setelah selesai acara saya dan kawan-kawan berangkat jam 16.00wib saya Tlp (RM) kami sudah berangkat.”ya bang ditunggu di SPBU nanti kita ngobrol di warung
,”Setelah sampai di SPBU (RM) sudah ada pakai mobil Sigra Merah di tlp ikutin saya bang.kami mengikuti mubil (RM), sepanjang jalan ada warung tetapi di lewati kemudian berenti di bawah jembatan play over jalan tol Km 44/45 Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.saya berhenti di belakang nya mobil (RM) tak lama kemudian ada mobil Portuner warna putih menyusul dan berhenti di belakang mobil kami dan datang lagi mobil Xenia hitam di seberang jalan pas samping mobil kami tambah lagi motor depan belakang kami.kemudian tiga kawan turun tak lama kemudian saya di panggil kawan untuk merapat tempat kawan saya duduk di samping kawan.tak lama kemudian (RM) mengatakan,”ini bukan apa-apa bang ngumpulin kawan-kawan biar tau yang memegang SPBU ini Bukan dari Ormas saya saja ini kawan semua yang ada disini juga ngikut di keamanan SPBU Sidomulyo ini,” ya kata saya.
Selang beberapa menit datang lagi motor dan pengendaranya sendiri memakai peci semua menyalam bapak yang baru datang.(RM) menjelaskan ini Ketua Ormas Laskar Lampung lamsel Kami.
Bapak (ZN) lalu dia salaman sama kami semua dan duduk pas di depan saya.dia menanyakan ,”kamu orang apa,” saya jawab Lampung dia mengatakan kok orang Lampung tidak bisa menyelesaikan masalah ini,” saya jawab Ma’af yai.justru kawan-kawan saya bawa kesini tujuannya untuk mencari jalan keluar penyelesaian,” Kenapa kamu buat berita mengatas namakan Ormas kalau begini kan sudah bawa-bawa suku,” kita tidak ada pemberitaan yang sudah naik yang dikirim kawan itu Rilisan saja.
(ZN) menayakan kawan samping saya (Ari) kamu org apa? Tinggal di mana,” Ari menjawab Orang Jawa,tinggal di jati agung,” disana ada pom bensin GK,” ada,” kenapa kamu gak pegang pom bensin itu kalau GK kita sama-sama ke pom bensin itu.karna sudah mau magrib kami minta tujuan ini Gimana selanjutnya saya sudah kesini karna di undang sama (RM) untuk menemukan Kami sama pihak SPBU atau Pengawasnya.
Kemudian (ZN) pamit pulang dan kita sama-sama saling mengerti dan bersahabat jangan ada selisih saya pamit karna saya baru kena musibah ibu saya baru 7 hari meninggal dan kalau ada salah dengan kata-kata saya minta maaf ,”ya sama-sama dan saya mewakili kawan-kawan mengucapkan turut berduka cita ungkap (Ari).kemudian (ZN) pulang
Tak lama kemudian(RM) bicara tunggu sebentar bang pengawas SPBU (EKO) mau kesini.tak lama datang (EKO) dan langsung Ngobrol dengan saya dan kawan-kawan di dalam mubil saya kami ber lima.intinya terkait masalah SPBU itu jangan di publikasikan karna saya dan kawan-kawan disinilah tempat kami mencari rezeki untuk keluarga,” ya kami cuma mau konfirmasi masalah SPBU ini.” Eko masih tujuannya jangan di muat berita.nanti kita ngobrol di SPBU Jam 21.00 Wib. kesini lagi mas.ya kata saya dan kawan-kawan.
Saya dan kawan-kawan pergi dari SPBU itu menunggu di warung tak jauh dari SPBU.sampai waktu yang di janji kan Eko keluar dari warung ada dua orang pakai motor di samping mubil kami.orang itu yang ada pada waktu bertemu di bawah play over dan kami tidak ada rasa curiga biasa saja dan saya coba lagi menghubungi eko tetapi tidak aktif saya suruh kawan hub juga tidak aktif.akhirnya saya dan kawan-kawan pergi ke SPBU menemui Eko namun tidak ada tetapi ada satpam dan kawan-kawan nya sekitar 4 orang.Satpam mencoba tlp Eko tetap tidak aktif.namun satpam mengatakan biasanya jam 23.00 wib dia kontrol ke sini kalau bapak-bapak mau nunggu tidak apa-apa saya dan kawan-kawan akhirnya pamit pulang setelah itu kejadian kepada saya dan kawan-kawan mubil kami rombongan wartawan di brondong dengan peluru tajam yang pelaku menembak dari dalam mubil warna hitam plat no polisi tidak ada warna hitam.
Dari kejadian ini saya berkesimpulan bahwa wartawan lampung sedang tidak baik-baik saja. Pihak yang tidak suka kejahatannya diusik dan di publikasi ke publik mendominasi ancaman tertentu terhadap para pencari berita ini.
Namun hal tersebut sudah menjadi konsekwensi profesi yang sangat mulia ini. Wartawan profesional sadar betul akan semua resiko yang bakal terjadi dalam menjalankan profesinya.
Oleh sebab itu saya berharap kepada rekan-rekan yang berprofesi sebagai pencari berita tetap semangat jangan pernah kendor oleh tekanan ataupun ancaman dari pihak manapun untuk mencari informasi sesuai fakta tetapi tentunya harus tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam menjalankan tugas dan fungsi.
Terlebih dari itu tentunya dalam menjalankan tugas dan fungsinya wartawan harus sesuai dengan undang-undang nomor 40 tahun 1999 dan sesuai Kode Etik Jurnalis (KEJ).
Hal yang nyata yang terjadi pada diri saya dan kawan-kawan terkait kasus rencana pembunuhan terhadap saya dan kawan-kawan kami berempat di dalam mobil Kijang Kapsul warna silver semua profesi sebagai wartawan di dalam wadah (SPI) Solidaritas Pers Indonesia. yang saat ini sedang ditangani Polsek Ketibung dan pemeriksaan saksi-saksi dari SPBU Pengawas EKO dan Ormas RM dan yang lain sudah di BAP di Polsek Katibung,selanjutnya dua hari yang lewat kabar dari Kanit Polsek Katibung kasus ini sudah di limpahkan ke Polres Lampung Selatan saya berharap pihak kepolisian dapat bekerja profesional untuk segera mengungkap motif dan dapat menemukan para pelaku penembakan.karna pelaku sudah direncanakan sebelumya untuk membunuh kami berempat.saya dan kawan-kawan bersyukur kepada Tuhan yang maha esa yang telah melindungi kami berempat dari penembakan ini.Aamin..Aamin..Aamin…
Herman/Redaksi,(www.Ampera-News)
Bandar Lampung,
Discussion about this post