Way Khilau Pesawaran Lampung — Lagu daerah Lampung merupakan salah satu kekayaan budaya setempat. Salah satunya adalah Bubandung yang menggambarkan kehidupan masyarakat setempat, baik kekayaan alam, kehidupan sehari-hari, maupun adat istiadat.
Itulah yang dipentaskan oleh Munipian Kepala Desa Penengahan Kecamatan Way Khilau, yang juga sebagai Ketua APDESI Way Khilau saat membuka Acara Pestival Budaya Kecamatan Way Khilau yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Gunung Sari, Sabtu(30/12/2023).
Munipian menjelaskan, Bubandung sering dibawakan dalam acara-acara besar untuk menyambut tamu agung untuk menyampaikan cerita tentang kebudayaan, menceritakan kearifan lokal masyarakat setempat, baik kekayaan alam, kehidupan sehari-hari, maupun adat istiadat.
“Bubandung, itu yang sering dibawakan dalam gelaran pertival budaya, Makna yang tersirat menceritakan tentang kebudayan setempat atau menceritakan kearifan lokal Masyarakat, menceritakan peta kewilayahan secara umum serta penyambutan tamu agung,” Terangnya.
Perlu diketahui, Kemeriahan festival ini juga diisi dengan beragam acara seni dan budaya, seperti halnya Semarak Karnaval arak -arakan Pengantin Saibatin, pagelaran tari dan hiburan rakyat (Peting Tunggal), Bubandung dan Bubalah hingga atraksi Butabuh.
Ampera News.com
(Nova)
Discussion about this post