OKI-ampera-news.com
Pasca ambruknya bagian atap Rumah Dinas Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi sorotan sejumlah anggota DPRD OKI. Seperti diutarakan Fraksi Hanura melalui juru bicara Devid dalam Rapat Paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fiaksi terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2017.
Paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD OKI Kayuagung Senin (16/4/2018) itu, fraksi Hanura memberikan sejumlah catatan terhadap pengawasan pembangunan infrastruktur. Salah satunya bangunan di rumah dinas Bupati yang ambruk pada bagian atap beberapa waktu lalu.
“Kami berharap baik pemerintah dan instansi terkait melakukan dengan baik dan meningkatkan pengawasan agar tidak mengakibatkan hal yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi,” katanya
Senada beberapa fraksi lainnya juga meminta agar Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) OKI melakukan pengawasan ketat terhadap pembangunan termasuk juga dengan rehab rumah dinas Bupati dapat diawasi dan kualitasnya lebih ditingkatkan lagi.
Selain peningkatan kualitas infrastruktur, Fraksi Demokrat melalui jubir Ahmad Mahidin meminta masalah keamanan harus juga menjadi perhatian Eksekutif untuk melakukan pelaksanaan melalui beberapa kebijakan yang diperlukan,
“Secara umum, kami menyetujui LKPJ Bupati, karena cukup banyak mengalami kemajuan. Kami meminta kepada saudara Bupati memperhatikan masukan-masukan dan saran agar dapat dicermati dan dibahas bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” pinta beberapa fraksi.
Hal ini sesuai dengan amanat PP Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan pertanggunganjawaban kerja bupati, artinya kita melakukan monitoring terhadap pelaksanaan progress tahun 2017 baik itu fisik maupun non fisik.
Terkait sorotan beberapa fraksi terhadap kualitas bangunan terutama pada rumah dinas Bupati yang roboh, Plt Bupati OKI, H M Rifai SE menegaskan, perbaikan memang harus segera dilakukan dan semuanya tanggung jawab pemborong.
“Hasil pemeriksaan sudah ada, dan ini masih bergaransi sehingga akan segera diperbaiki. Kami tidak ingin berlama-lama untuk minta perbaiki meskipun dalam garansi,” katanya.
Terpisah, kuasa pengguna anggaran rehab rumah dinas Bupati, Okta menjelaskan renovasi rumah yang roboh 27 Februari lalu akan segera diperbaiki. Selain rumah, beberapa peralatan lainnya seperti kursi, lemari dan benda lainnya yang merupakan aset pemkab OKI juga akan diganti.
Dirinya berharap, rehab Rumdis ini dapat selesai sebelum Bupati OKI (non aktif), H Iskandar SE selesai menjalani masa cuti kampanye Pilkada.
Dilanjutkannya, semua perbaikan merupakan tanggung jawab pemborong, tentunya pihaknya tentu akan melakukan pengawasan selama proses perbaikan, karena kerusakan yang dialami juga sudah diteliti oleh Tim Investigasi Independen,
“Pengerjaannya harus tepat, begitu juga kualitasnya, tidak boleh melenceng dari hasil yang telah ada. Sekarang ini kita sudah mengantongi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), dengan begitu tukang sudah bisa dipersiapkan oleh pemborong sebagai penanggung jawabnya, diperkirakan Rabu (18/4/2018) sudah mulai bisa bekerja,” pungkasnya (M.Abbas)
Discussion about this post