Tubaba, Ampera-News.com – Diduga Lemah kontrol serta lalai dalam menjalankan Tugas dan Fungsinya para Oknum Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tulang Bawang, mengakibatkan dampak yang sangat fatal menyebabkan kelima napi melarikan diri dari jejuri besi rutan blok A, bagian kriminal rutan Tulang Bawang.
Aksi nekat yang dilakukan kelima anak tahanan kelas II B, Rutan Menggala, dengan cara melakukan pemotongan tralis menggunakan gergaji besi, dan diperkirakan terjadi subuh sekitar Jam 04.00 Wib pada kamis tanggal (6/6/2019) kemarin.
Hal ini benar ucap ‘Tri Purwanto SH, kepada Awak media yang juga di dampingi oleh Forum Pers Indipenden Indonesia (FPII) Tulang Bawang (Tuba) dan Tulang Bawang Barat (Tubaba) saat dihubungi melalui telphon seluler.
Kejadian tersebut sudah masuk tiga malam ini, dan pihak Lapas (LP) Menggala telah memberitahukan kepada pimpinan langsung saat kejadian dan laporan kami teruskan berkoordinasi dengan pihak Polres Tulang Bawang pada kejadian hari itu juga untuk mencari oknum tersebut yang melarikan diri,terangnya.
Sampai saat ini pencarian terus dilakukan, dan upaya kerja keras dari kesatuan polres tuba telah menangkap, empat orang dari kelima pelaku yang melarikan diri dari jeruji lapas rutan Tuba salah satu dari mereka tertangkap di cakat raya dekat dengan polres, adapun nama para napi yang tertangkap kembali berinisial SN, JN, MM, dan AG.
Sedangkan salah satu oknum berinisial AT (35) tahun yang sekarang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus Asusila dari Tiyuh pemekaran panaragan kabupaten Tulang Bawang Barat, masih dalam pengejaran para petugas “paparnya. (sahadi)
Discussion about this post