Bandung(ampera news)- Gunung Merapi di Jawa Tengah kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/1/2024) siang. Diketahui letusan vulkanik tersebut mengakibatkan sejumlah wilayah di lereng timur Gunung Merapi mengalami hujan abu vulkanik.
Melansir dari dari Antara Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso menyebutkan bahwa Gunung Merapi mengalami satu kali letusan dengan tinggi kolom yang tidak teramati pada Minggu.
Teramati satu kali letusan, tinggi kolom luncuran tidak teramati,” ucapnya.
Agus menjelaskan bahwa dalam periode pengamatan tersebut angin di Gunung Merapi bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa erupsi bisa berupa erupsi efusif berwujud guguran lava atau awan panas guguran maupun erupsi eksplosif atau letusan.
“Untuk event tadi yang pukul 14.12 WIB ada indikasi ke arah eksplosif. Namun, karena di kategori kegempaan di laporan MAGMA tidak ada kategori erupsi, sehingga kami klasifikasikan menjadi letusan,” ujarnya.
Discussion about this post