SEKAYU-keluhan permasalahan infrastruktur listrik dan jalan masih dikeluhkan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) saat ini. Bahkan di sejumah desa di Muba saat ini kondisi jalanya dalam kategori mengkhawatirkan.
“Kapan jalan desa kami mau diperbaiki, itu panjangnya sekitar 15 Km,” ujar warga Desa Ulak Kembang Kecamatan Batang Hari Leko, Umar saat temu wicara dengan Plt Bupati Muba Beni Hernedi, di KUD Sejahtera Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman, Selasa (10/4).
Tak hanya itu, persoalan lain yang dihadapi yang saat ini masih menjadi harapan masyarakat yakni belum maksimalnya aliran listrik yang menyebabkan seringnya padam.
“Kami juga mempertanyakan kapan desa kami dapat dialiri listrik,” ungkapnya.
Selain umar, Asmarhadi, warga Desa Rantau Kasih Kecamatan Lawang Wetan ini mengungkapkan empat kepala desa di daerahnya telah mengajukan proposal atau pengusulan perbaikan jalan, namun sayangnya hingga kini belum ada realisasi sekalipun dari Pemkab Muba.
“Empat Kades di daerah kami telah mengajukan perbaikan jalan selama empat tahun ini. Tapi tidak ada teralisasi apapun dari Pemkab Muba, tentunya kami mohon perhatian agar infrastruktur jalan di desa kami dapat dibenahi,” keluh dia di hadapan Plt Bupati.
Menanggapi hal itu, Plt Bupati Muba, Beni Hernedi mengatakan, panjangnya jalan Kabupaten Muba saat ini 1.900 Km, untuk itu pembangunan harus direncanakan dengan baik, terutama perbaikan infrastruktur jalan.
Dimana pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan, bahkan pihaknya menyiapkan dana tanggap darurat.
“Sekarang sudah masuk dalam tahap tender. Kita pastikan semua sesuai dengan jadwal. Kita mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar. Kita juga akan mengatur tonase angkutan, agar tidak melebihi muatan yang menyebabkan jalan hancur. Infrastruktur ini tidak ada masalah, kita komitmen dalam dua tahun selesai,” jelas dia.(*)
Discussion about this post