Pesawaran (ampera-news.com) – Tidak Sedikit warga Penduduk Desa Lumbirejo kecamatan Negeri katon, Pesawaran yang sudah hidup layak dan mampu mendapat bantuan Pemerintah,
Bahkan Hampir Semua aparatur Desa Setempat mendapat bantuan,tetapi pula, tidak sedikit warga yang justru miskin dan tidak mampu yang tidak mendapat bantuan.
hal inilah yang meLatar Belakangi salah satu anggota BPD desa Lumbirejo kecamatan Negeri katon kabupaten Pesawaran, Menunda untuk belum bisa menyepakati APBDES Tahun 2022 Desa Lumbirejo,selain rasa iba dan rasa kemanusiaan melihat kondisi dan keada’an mbah Wiharjo yang tidak pernah mendapat bantuan dan tidak ada nama mbah wiharjo si APBDES.
Sabtu (26/03/2022) saat dikonfirmasi awak media Ampera news Mbah Wiharjo Yang sudah berumur 70an tahun Mengutarakan keluh kesah dan hidup nya,hidup sebatang kara walau tidak begitu lancar menggunakan bahasa indonesia dengan baik Kakek asal Cilacap jawa tengah yang sudah 15 tahun tinggal di desa Lumbirejo ini mengatakan bahwa untuk makan sehari-hari. Dan mencukupi kebutuhan sehari hari nya mbah wiharjo hanya upahan buruh,tanah yang di tempati dan lahan tani pun numpang mikik orang lain.
Setiap malam mbah wiharjo hanya tidur di kursi dan lampu penerangan pun hanya
Ada Lentera kecil atau Sentir, itu pun sering padam karena kehabisan Minyak.
Misno, ketua RT Setempat menjelaskan
Bahwa warga nya sebenarnya sangat sangat layak untuk mendapat bantuan dari pemerintah, dan nama mbah Wiharjo pun sudah
Pernah di ajukan agar mendapat bantuan tapi belum pernah terealisasi.
Mbah wiharjo hanyalah sebagian potret kecil dari Sekian banyak warga Yang hidup di bawah garis kemiskinan, tetapi Sering terabaikan, justru. Betapa banyak Orang yang sudah mampu berumah bagus, hidup mapan dan berkecukupan justru Sering mendapat bantuan.
Memang untuk Program Bedah rumah mbah wiharjo tak mungkin Bisa mendapatkanya,
Karena tanah yang di tempatinya milik orang Lain. Tetapi apakah di umurnya yang sudah Tua Renta itu mbah wiharjo tidak bisa mendapat bantuan Lain.
Dengan keaadan seperti ini mbah Wiharjo butuh sentuhan dinas yang terkait untuk meringankan beban Mbah wiharjo yang hidup sebatang kara.
(Paisal)
Discussion about this post