Perbuatan Tidak Menyenangkan Yang di Lakukan Lurah dan Seklur Sido Rejo Kota Bandar Lampung ke Jurnalis
Bandar Lampung,(www Ampera-News.Com)
Kamis,10 Agustus 2023.
Terkait permasalah koran yang sudah beberapa bulan setiap nganter tidak di bayar.jadi kabiro Ampera-News Com langsung ke kelurahan sumber Rejo dan bertemu langsung dengan lurahnya Edwin Putra.saat di tanya lurah nya menjawab saya belum ada uang dengan alasan koran juga tidak ada perjanjian tertulis,dan datang kesini seperti nagih hutang.padahal dari awal sudah kita jelaskan kita mitra setiap bulan saya antar ke kantor lurah masalah biaya tidak di patok tetapi sama-sama pengertian nya.karna koran itu kita dapat nyetak pakai biaya.tetapi dalam hal ini intinya tidak mau bayar.karana saya selaku Kabiro Ampera-News Kota Bandar Lampung (Herman) kembali menayakan ,’Jadi maunya apa pak lurah mau bayar koran saya yg sudah masuk apa bagai mana,” tetap jawaban nya belum ada duit itu lah jawaban dari bulan-bulan yang lewat.
Lalu datang Seklur (Firman) dia tiba-tiba datang duduk di samping menjelaskan kalau koran tiap hari kesini kami tidak terima,bagaimana mau tiap hari koran Ampera-News ini terbit sebulan sekali.lalu Firman selaku Seklur dengan nada keras dengan saya,”Nepuk-nepuk dada saya asli org kurungan nyawa ponakan kades ,” Sebenarnya saya tujuan cuma mau tanya uang koran Ampera-News.jadi apakah memang begini cara pegawai Di kelurahan menghadapi Media yang datang.
Saya selaku Kabiro Ampera-News.Com Kota Bandar Lampung sangat menyesali perlakuan pegawai kelurahan Sumber Rejo kec Kemiling kota Bandar Lampung.masih bersikap kasar dalam berbicara terhadap Media.
Dalam hal ini saya selaku ketua lembaga Mabesbara Kota Bandar Lampung dan Kabiro Ampera-News Com (Herman) atas perlakuan Seklur (Firman) sangat tidak sepantasnya berbicara seolah-olah menunjukan keberanian dia di dalam kelurahan di depan Media Anpera-News Com.hal sedemikian akan terulang lagi terhadap Media-media yang lain nantinya.padahal selama ini setiap anggota saya bahkan saya yang mengantar koran selalu berbicara tidak ada uang.nanti kalau ada di kabarin karna tidak ada kabar maka saya langsung yang datang untuk menayakan uang koran saya.karna koran Ampera ini pakai biaya juga buatnya seharusnya lurah Itu mengerti dari hasil koran dan online itu kami bayar juga di redaksi.
Lebih lanjut saya juga berharap, kedepannya, semoga Lurah dan Seklur Sido Rejo Kota Bandar Lampung itu harus memahami tentang dirinya sebagai Lurah dan seklur, ia adalah wakil rakyat untuk tingkat Kota Bandar Lampung ia juga adalah fasilitator masyarakat untuk tingkat Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Dan lurah dan Seklur lebih cenderung sebagai orang tua ditingkat kewilayahan, yang harusnya mengayomi, memberikan satu edukasi, bukan menjadi seorang pejabat yang memberikan kata-kata seolah-olah ini daerah saya mau apa kamu dan saya keluarga dari kades saya ponakan nya ungkap Seklur (Firman).
Her/Red
Discussion about this post