Tulang bawang Barat (ampera-news.com) – Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Lampung (Kapolda Lampung) bersama dengan Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam, kunjungi Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam rangka tinjau pangan di tiyuh Tangguh Nusantara dan ikut serta panen tanaman sayuran dan ikan hasil budidaya masyarakat setempat.
Acara tersebut berlangsung di tiyuh Pulung Kencana yang sudah di tetapkan menjadi tiyuh Tangguh Nusantara (TTN) yang berada di kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) kabupaten setempat, acara tersebut di hadiri Kapolda Lampung Irjen Pol Drs, Purwadi Arianto, M.SI. dan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI, Toto Jumariono, dan Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, S.P. serta Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman, S.IK. dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tubaba Ponco Nugroho, dan Ketua Pokdarkhamtibmas H. Herman Artha. dan di ikuti jajaran Kapolda Lampung serta jajaran Polres Tubaba serta jajaran Pemkab Tubaba dan Camat Tuba-Tengah, kepalo tiyuh dan tokoh adat tokoh masyarakat serta tamu undangan.
Dalam sambutannya Kapolda Lampung Irjen Pol Drs, Purwadi Arianto, M.SI. Menyampaikan, sebagai bentuk penghormatan kepada Pemkab Tubaba saya mengucapkan terimakasih atas sambutan nya,” Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Tubaba dan kepada polres Tubaba serta pemerintah tiyuh/kampung yang sudah di tetapkan menjadi tiyuh Tangguh Nusantara, atas sambutan dan kesiapan dalam kunjungan kami ke Tubaba,” kata Purwadi Arianto saat menyampaikan sambutannya pada Kamis, (9/7/2020) sekira pukul 11:15 WIB.
Adapun berbagai kegiatan yang di lakukan peninjauan, Purwadi Arianto menambahkan,” Alhamdulillah hari ini saya bersama Danrem 043/Gatam dan bapak bupati Tubaba serta kepalo tiyuh dan elemen masyarakat bersama-sama ikut serta memanen hasil budidaya masyarakat seperti panen cabai, jamur, dan panen ikan, dan ini adalah hasil pangan tiyuh Tangguh Nusantara yang mana tiyuh tersebut siap tanggap dalam penanganan Covid-19 dan Alhamdulillah tiyuh ini menjadi tiyuh Tangguh Nusantara dan insya Allah tiyuh ini senantiasa akan menjadi maju,” tambahnya Purwadi Arianto.
Ditempat yang sama, Danrem 043/Gatam Brigjen Tentara Nasional Indonesia (TNI) Toto Jumariono, juga menyampaikan,” dalam nama kampung/tiyuh Tangguh Nusantara itu adalah tidak hanya kesiapan ketahanan pangan itu saja, melainkan kesiapan keamanan terhadap tiyuh Tangguh Nusantara itu sendiri dan menjaga masyarakat dan menciptakan tiyuh yang aman dan kondusif, tentunya menciptakan Kantipmas dan lain sebagainya,” ucapnya Toto Jumariono.
Toto Jumariono juga menyampaikan, bahwa ikut terlihat nya TNI dalam menciptaka ketahanan pangan terhadap masyarakat,” terlibatnya TNI AD dalam ketahanan pangan adalah bekerjasama dengan Polres sampai di tingkat Babinsa untuk menciptakan ketahanan pangan, yang mana kita ketahui bahwa dampak Covid-19 ini adalah multidimensi selain dampak kesehatan yang di rasakan oleh masyarakat dampak ekonomi jelas di rasakan oleh masyarakat, oleh sebab itu mari bekerjasama dalam menciptakan keamanan, kesehatan dan ketahanan pangan agar tercipta nya apa yang kita inginkan,” ujarnya Toto Jumariono.
Sementara, dalam sambutan Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, S.P. menyampaikan bahwa dalam kampung Tangguh Nusantara ini semata agar menjadi kebiasaan baru masyarakat terhadap tiyuh-tiyuh lainnya,” kita tidak persiapkanlah perlombaan di tingkat provinsi, hanya saja kita harapkan tiyuh Tangguh Nusantara ini akan menjadi kebiasaan baru terhadap masyarakat, dan juga kalau pun ikut serta memeriahkan perlombaan kita juga tidak mengharapkan kemenangan dalam perlombaan hanya saja menang kalah dalam perlombaan itu memang menjadi hal yang biasa,” paparnya Umar Ahmad.
Lebih lanjut, masih kata Umar Ahmad, bahwa pemerintah daerah akan siap mendukung penuh terhadap perlombaan dan pembangunan infrastruktur polres Tubaba,” jelas kita dari pemkab Tubaba mendukung sepenuhnya terhadap tiyuh Tangguh Nusantara bila terjadinya perlombaan tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi Lampung, dan yang jelas kesiapan kita dalam pembangunan polres Tubaba untuk saat ini kita sudah mulai seperti persiapan tanah sudah ada dan secara fisik insya Allah akan kita mulai di tahun 2021,” jelasnya Umar Ahmad.
Umar Ahmad berharap,” saya berharap ini bukan menjadi hal perlombaan namun ini menjadi hal kebiasaan dalam bermasyarakat, nah oleh sebab itu yang menjadi keutamaan kita adalah bagaimana masyarakat Tubaba bisa belajar kesetaraan kebiasaan baru ini terhadap masyarakat di Tubaba agar kebiasaan dalam tiyuh Tangguh Nusantara ini menjadi pembelajaran terhadap masyarakat di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai kita tercinta,” Harapannya Umar Ahmad.(sahadi)
Discussion about this post