Ampera-news.com
SKI-Bandar Lampung, Nasib Na’as menghampiri Yuwanda (50) seorang penjaga malam ruko di Jalan Diponogoro, Kupang Teba, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, dirinya menjadi korban kebrutalan pembacokan, yang diduga dilakukan oleh kawanan geng motor, Kamis (7/9) dini hari.
Sekira pukul 01.25 WIB korban keluar dari rumah untuk melaksanakan tugas rutinnya, dengan menggunakan sepeda motor, dirinya melewati jl. Baru gajah di samping Voltage Spa, sesampainya di muka Jl. Diponegoro, dari arah Tanjung karang tiga unit kendaraan motor bebek berkenalpot besar berjalan berjajar, dan salah satunya hampir menyerempet dirinya, yg baru keluar dari jl. Batu gajah, spontan dirinya menarik rem agar tidak terjadi kecelakaan.
Namun, kejadian tersebut ternyata membuat 6 orang pelaku marah, dan tiba-tiba tanpa basa basi, mereka langsung mencabut parang, dan menyerang korban, merasa terdesak, korban melarikan diri ke arah halaman parkir Voltage Spa, dan terus dikejar, sampai pada sudut halaman, kawanan tersebut menebaskan parang dengan membabi buta, hingg mengenai lengan sebelah kiri korban hingga nyaris putus.
Korban berupaya melarikan diri ke jalan batu gajah, hingga mendapat pertolongan dari warga setempat yg sedang Ronda, melihat adanya petugas ronda, kawanan tersebut melarikan diri ke arah teluk Betung.
Karena melihat darah bercucuran deras, warga membawa korban ke rumah sakit Abdoel Moeloek untuk di rawat.
Keterangan para saksi yg melihat, menyatakan tidak berani untuk memisahkan,
“senjata pelaku golok panjang panjang, dan ditambah beringasnya rombongan itu”. ujar saksi yang tak mau disebut namanya.
Team Buser Polsek TBU, tiba diokasi dan segera melakukan olah TKP dengan mengumpulkan keterangan, dan keluarga korban melaporkannya secara resmi ke Polsek Teluk Betung Utara.
Keluarga korban berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelakunya, dan memberantas kawanan geng motor yg sangat menakutkan warga.(jl)
Ampera news Pesawaran