Cianjur-(ampera-news.com) – Korban kecelakaan tunggal di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, yang menewaskan empat orang dan belasan luka berat merupakan anak-anak.
Para korban merupakan santri dari Yayasan Al Um yang berdomisili di Tangerang, Banten.
Pembimbing santri, Hasanudin, mengatakan, rencananya para santri akan mengikuti kegiatan outbond di daerah Puncak Cianjur.
“Mau mengikuti acara tahunan, rencananya mau ke Wisma Mandiri. Namun, dapat informasi seperti ini kejadiannya,” kata Hasanudin kepada wartawan di RS Cimacan, Cipanas, Cianjur, Selasa (24/10/2023).
Pihaknya tidak mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Namun, dari informasi yang diperoleh dari korban selamat, mobil yang ditumpangi para korban tersebut diduga mengalami rem blong.
“Saya tidak tahu kondisi mobilnya seperti apa. Tapi, memang sering dipakai karena itu milik yayasan,” ujar dia.
Disebutkan, para korban rata-rata berusia belasan tahun, dan ada yang masih sembilan tahun.
“Di dalam mobil itu ada 23 orang santri. Meninggal dunia empat orang, lainnya luka-luka, termasuk sopir,” ujar Hasanudin.
Sebelumnya, kecelakaan (laka) tunggal di jalur Puncak, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023), menewaskan empat orang penumpang mobil elf.
Selain itu, belasan penumpang yang merupakan anak dan remaja itu mengalami luka berat dan ringan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur AKP Adhi Prasidya mengatakan, laka tunggal akibat mobil elf yang melaju dari arah Bogor menuju Cianjur kehilangan kendali hingga menabrak tebing.
Discussion about this post