Kolaka-(ampera-news.com) – Kegiatan pertandingan sepak bola DPRD Cup berakhir ricuh di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Minggu (26/11/2023), pertandingan sepak bola DPRD Cup yang memasuki delapan besar berakhir ricuh.
Terlihat kekacauan dimulai saat memasuki babak terakhir pertandingan antara Satria Jaya Putra FC dan Porantam FC dengan skor tipis 1 : 0.
Di mana, salah seorang pemain Porantam FC di babak terakhir mendapatkan tendangan bebas tetapi gagal mengeksekusi membuat Porantam FC harus gugur (pulang).
Sekretaris Umum Asosiasi Kabupaten atau Askab PSSI Kolaka, Rahmat Hidayat mengatakan salah satu panitia menyerang pelatih dari Porantam FC.
“Salah seorang panitia PSSI Kolaka menyerang pelatih Porantam FC, yang akhirnya memicu terjadinya kericuhan,” ucapnya, Minggu (26/11/2023).
Awalnya, pelatih Porantam FC hendak bersalaman dengan pelatih dari Satria Jaya Putra FC untuk memberi selamat.
Gegara tak terima dengan perlakuan tersebut, pelatih dari Porantam FC akan membuat laporan pihak berwajib.