JAKARTA (Ampera-News.com) – Dikutip dari tribunnews.com, Pihak keluarga Ade Firman Hakim melalui adiknya meralat keterangan mereka yang mengatalan Ade meninggal karena indikasi Covid-19.
Dai Tirta adik kandung Ade Firman Hakim mengatakam hasil screening menyatakan negatif.
Ia menjelaskan bahwa kakaknya itu memiliki sakit asma yang harus melalui protokol SWAB test sebelun diperiksa pada Sabtu (12/9/2020) lalu.
Meski begitu kini keluarga masih menunggu hasil swab test Ade Firman yang diperkirakan baru akan keluar Kamis esok
“(Meninggal) bukan indikasi Covid-19 jadi emang karena protokol sekarang kaya gitu jadi harus melalui screening covid hasilnya non reaktif,” katanya saat dihubungi awak media, Selasa (15/9/2020).
“Dari awal hasil kakak saya non reaktif karena kakak saya punya riwayat sakit asma jadi di swab emang wajib. Rapid dan swab, swab dua kali kan harusnya tapi hasilnya belum keluar dan dari awal hasilnya non reaktif,” lanjutnya.
Dai mengatakan bahwa kakaknya itu drop karena sakit asma, lantaran diperlakukan seperti pasien Covid-19.
Ade Firman Hakim diketahui sempat stress.
“Itu awal rapid hari pertama. Pertama rapid hari Jumat, Sabtu dia rapid lagi di RS terakhir ini. Nah pas dirapid itu hasilnya sama non reaktif cuma kebetulan kakak saya punya asma yang lumayan parah jadi dropnya di situ,” tutur Dai.
“Jadi dia drop karena asma aja. Tapi karena dia diperlakukannya kaya pasien Covid-19 dia agak stress. Kakak saya meninggal bukan dalam posisi koma atau kritis nggak,” lanjutnya.
Sebelumnya pihak keluarga dan manajer mengabarkan Ade Firman Hakim meninggal setelah ada indikasi Covid-19. Tak hanya itu Ade juga disebut sang manajer, Ruli memiliki flek di paru-parunya sebelum meninggal dunia.
Akan tetapi setelah beritanya ramai, pihak keluarga meralat statemen mereka soal indikasi Covid-19 namun tetap mengakui jika ada flek di bagian paru-paru Ade Firman.
Hingga kini keluarga masih menunggu hasil SWAB tes, mereka berkeyakinan Ade Firman negatif karena hasil rapid menunjukkan negatif.
Sebelumnya, Dai Tirta mengatakan kalau Ade meninggal dunia pada pukul 17.20 WIB di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Barat.
“Diduga (terpapar) covid-19,” ucapnya.
Sang manajer Rylly juga menjelaskan hal yang sama.
Rully mengatakan bahwa Ade meninggal dunia diketahui mengidap gejala penyakit yang mirip seperti terpapar virus corona atau covid-19.
“Meninggalnya covid-19 sih. Tapi swabnya belum keluar, tapi dia gejala covid-19,” ucapnya.
2 Hari Dirawat, Kondisi Drop
Aktor Ade Firman Hakim (31) meninggal dunia, Senin (14/9/2020) setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Kabar meninggalnya Ade Firman Hakim dibenarkan oleh manajernya, Rully ketika dihubungi awak media, Senin malam.
“Iya Ade meninggal pukul 17.20 WIB tadi,” kata Rully.
Rully mengatakan kalau Ade dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (12/9/2020) oleh keluarganya.
“Tapi kondisinya drop mulai Kamis kemarin,” ungkapnya.
Pemakaman di Tegal Alur Sesuai Protap Jenazah Covid-19
Lebih lanjut, Rully mengatakan kalau Ade Firman Hakim kemungkiman akan dimakamkan seperti korban yang terpapar virus covid-19.
“Sepertinya dengan protokol covid-19 pemakamannya. Tapi saya tidak tahu, karena memang hasil swab tes belum keluar,” ujar Rully.
Tirta menyebut bahwa Ade Firman Hakim akan dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
“Pemakaman mengikuti protokol Covid-19 sih,” ujar Tirta.
Rekam Jejak Ade Firman Hakim dari Finalis Abang None Merambah Dunia Film Indonesia
Nama Ade Firman Hakim di dunia seni peran Indonesia bisa dikatakan tak asing lagi.
Rekam jejak Ade Firman Hakim di sinema Indonesia berawal dari finalis Abang None Jakarta wilayah Jakarta Barat pada tahun 2008.
Kala itu, dia mendapatkan gelar Harapan 1.
Sampai sekarang, Ade telah membintangi sederet film yang terkenal di Tanah Air.
Dia pernah berperan di film Ratu Ilmu Hitam hingga film Malam Jumat The Movie.
Ade juga pernah bermain dalam 22 Menit.
Film tersebut diangkat dari kisah nyata teror bom mengerikan yang terjadi di pos polisi kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Januari 2016.
Dihimpun TribunJabar.id dari laman IMDb, berikut adalah daftar film yang pernah dibintangi Ade Firman Hakim:
Tahun 2020 dalam film Buya Hamka sebagai Karta
Tahun 2019 dalam film Ratu Ilmu Hitam sebagai Maman
Tahun 2019 dalam film Kelam sebagai Arman
Tahun 2019 dalam film Lorong sebagai AKP Sarjono
Tahun 2019 dalam film Sabyan Menjemput Mimpi sebagai Saman
Tahun 2019 dalam film #Malam Jumat: The Movie sebagai Tio
Tahun 2018 dalam film 22 Menit sebagai Firman
Tahun 2018 dalam film Lima sebagai Penasehat Hukum
Tahun 2017 dalam film Night Bus sebagai Susanto
Tahun 2016/II dalam film Midnight Show sebagai Guntur
Tahun 2015 dalam film Guru Bangsa Tjokroaminoto sebagai Muso
Tahun 2013 dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka sebagai Chaerul Saleh. (Rls/rd)
https://www.tribunnews.com/seleb/2020/09/15/breaking-news-keluarga-ralat-kabar-penyebab-ade-firman-hakim-meninggal-bukan-indikasi-covid-19
Discussion about this post