LAMPUNG SELATAN,(www.Ampera-News.Com)-
Viralnya berita tentang pemecatan kepala dusun VI desa hajimena kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan kini desa tersebut di soroti dari berbagai pihak di antaranya Wahyudi selaku ketua umum LSM gerakan pembangunan anti korupsi(Gepak)akan menurunkan tim investigasi kelokasi.
Wahyudi menyampaikan akan segera menurunkan tim investigasi menelisik persoalan ini secara gamblang apa sebenarnya yang terjadi sehingga ada ketidak harmonisan dalam pemerintahan di desa hajimena tersebut.
“Ini adalah tugas pemerintah daerah terutama camat bahkan bupati harus memfasilitasi persoalan ini sehingga tidak menimbulkan isu liar di masyarakat yang berdampak dapat merugikan kedua belah pihak.bahkan bila hal ini terus di biarkan maka tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada nama baik Bupati nanang Ermanto yang saat ini sedang berjuang keras menjaga nama baik yang di embannya,ungkap Wahyudi.
Wahyudi berharap Bupati Lampung selatan untuk segera membentuk tim dari unsur pemerintahan di bawahnya, untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut,jika tidak bukan tidak mungkin hal ini akan berkembang lebih viral lagi,tambah Wahyudi.
Tugas kami yang konsen dalam pengawasan kinerja pemerintah yang terindikasi dengan perbuatan melawan hukum dalam hal ini korupsi,kita bagi tugas pak bupati ucapnya berseloroh sambil tertawa,
Semoga kejadian ini bisa cepat selesai dan akan menjadi talent projek atau dengan kata lain percontohan agar tidak terjadi kembali pada desa2 yang lain
Persoalan Pemecatan tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi di desa hajimena namun selama Suhaimi Abubakar menjabat jadi kepala desa ada beberapa RT yang di berhentikan begitu saja tanpa adanya surat peringatan(SP) ataupun Musyawarah terlebih dahulu.
“kades Suhaimi abubakar memecat ketua RT tidak ada alasan apapun bahkan surat peringatan pun tidak ada, Musyawarah juga tidak, tiba-tiba di ganti kan oleh orang lain begitu saja kan ini lebih aneh lagi,bahkan warga saya RT 04 Dusun 6 purisejahtera mereka bertanya-tanya ada masalah apa sebenarnya,mereka kaget saya di berhentikan begitu saja,ungkap salah satu RT pada wartawan.
H/D
Discussion about this post