Kabar Bendahara SMSI Pŕovinsi Lampung itu tutup usia, didapat dari berbagai grup WhatsApp wartawan di Lampung, dan juga kabar dari anak kandung Bang Dule, Muhaimin.
Muhaimin mengatakan, ayahnya meninggal dunia akibat serangan jantung, pasca pulang berziarah ke makam Ayahandanya (kakeknya Muhaimin,red) di Jakarta.
Saat ini, Jenazah Almarhum Bang Dule berada di rumah sakit di Jakarta. Rencananya, akan dimakamkan juga di Kampung Halaman Almarhum yakni Rangka Bitung.
“Ya bang terima kasih atas doanya, almarhum akan dikebumikan di Rangkas Bitung,” ucap anak Bang Dule.
Sementara, Rumah Duka Almarhum Bang Dule yang juga merupakan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung di Kota Bandar Lampung berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Gang MK Baginda No 2.
Ketua GEPAK Lampung Wahyudi, SE mengenang almarhum semasa hidupnya, Bang Dule dikenal berkepribadian baik, dekat dengan wartawan. selama bergaul di SMSI beliau sebagai Bendahara SMSI Provinsi Lampung sangat baik kepada seluruh pengurus Kabupaten /kota dan sudah dianggap yang di tuakan untuk segalahal terutama di dunia jurnalis .
Terpantau, berbagai grup WhatsApp wartawan dipenuhi oleh ucapan turut berbelasungkawa atas kepergian Almarhum.
Ada cerita yg paling berkesan saat terakhir berbincang bersama beliau ternyata beliau satu angkatan dan satu perjuangan dgn sahabat dan juga guru saya ilwadi perkasa yg saat itu menemani saya bersilaturahmi dgn beliau di sekretariat SMSI provinsi Lampung di jl Gatsu.
Kunjungan dan silaturahmi itu sekaligus melihat ananda saya yang sedang menimba ilmu jurnalisnya disana kebetulan beliau adalah salah satu pengajar di sana,ternyata pertemuan itu adalah pertemuan terakhir bagi ilwadi perkasa.
Reuni kecil itu seakan mengupas pahit manisnya menimba ilmu di dunia jurnalistik mereka berdua sama-sama dilahirkan dalam satu wadah yang sama LAMPUNG POST ini yg menjadi inspiratif bagi diri saya sendiri yg baru mulai menggeluti dunia jurnalistik bagaimana sulitnya mencari informasi sebuah berita harus berkeliling sampai ke desa-desa dengan ditempuh berjalan kaki hingga bisa mendapatkan sebuah informasi yang bisa dijadikan berita.
Banyak hal yang diceritakan beliau terkait perjuangan sulit jatuh bangun dalam membangun perusahaan media di sela himpitan perekonomian Lampung yang fluktuatif, beliau tetap bertahan sambil mengisi waktunya dengan menyebarkan ilmu jurnalistik yang ia miliki,empat jam kami bercanda ria bercerita,mulai dari kenangan sampai gigi palsu bahkan kami sempat di suguhi mpek-mpek.
“Selamat jalan Soko guru jurnalis bang dule semoga ilmu yang kau berikan menjadi ladang amal di akhirat,amin,” ucap Wahyudi Ketua GEPAK Lampung itu.
Ketua Lembaga Mabesbara Kota Bandar Lampung Herman turut berduka cita atas kepergian Bang Dule wartawan senior semoga amal ibadahnya di trima disisi Allah saw dan keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan dan kesabaran.Amin..
Herman
Discussion about this post