Palembang, Sumatera Selatan (Ampera-News.com) – Adanya pemberitaan yang mencatut nama saya (Doni S Sos) di media sosial facebook tanpa konfirmasi terkait postingan pada tanggal 18 Juli 2021 dengan tulisan “Semangkin Gawat Indonesia sekarang ini! Banyaknya Rumah Sakit Penerima Vaksin Palsu! Mau jadi apa NKRI ini”.
Postingan tersebut hanya sebagai pengingat masyarakat Indonesia bahwa tahun 2016 di Indonesia pernah beredar vaksin balita palsu di beberapa rumah sakit di Indonesia khususnya provinsi Jawa barat (Bekasi). Dan saat ini pelaku telah di tangkap oleh pihak kepolisian, Sabtu (31/07/2021).
Oleh sebab itu, saya selaku warga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang cinta tanah air, tidak ingin hal tersebut terulang kembali. Kita harus sama-sama menjaga NKRI saat ini. Karna kita sedang dilanda pandemi Covid19.
Saya selaku pemilik akun Doni S Sos memohon maaf kepada masyarakat dan pemerintah Indonesia jika postingan tersebut dapat disalahartikan. Dan saya juga mengakui dalam postingan tersebut lupa membuat tulisan “Vaksin Balita” dan tidak mencantumkan tahun terjadinya yaitu “2016”. Saya tidak menyebutkan bahwa vaksin Covid19 dan terjadi saat ini (tahun 2021).
Sekali lagi postingan tersebut tidak ada maksud dan tujuan apapun. Hanya sebagai pengingat kita bersama selaku masyarakat yang sedang mengalami krisis Covid19. Harus saling menjaga dan berhati-hati.
Saat ini postingan tersebut telah dihapus.
Kepada media yang telah memberitakan tetapi tidak ada konfirmasi sebelumnya, agar segera membuat hak jawab berupa berita klarifikasi dari pemberitaan yang telah diterbitkan.
Berikut link :
1. (https://www.suara.com/news/2021/07/20/105014/cek-fakta-benarkah-banyak-rumah-sakit-yang-menerima-vaksin-palsu?utm_source=whatsapp&utm_medium=share)
2. (https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-semangkin-gawat-indonesia-sekarang-ini-banyaknya-rumah-sakit-penerima-vaksin-palsu)
(Redaksi)
Discussion about this post