Pesawaran (ampera-news.com) – Paisal selaku Kabiro Ampera news datang ke Kantor Desa Persiapan Pujodadi, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, (14/03/2022) pukul 09.00 Wib yang ingin mengkonfirmasi tentang masalah adanya dugaan Penyimpangan bantuan Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang dilakukan Istri Kadus Sarni Dusun 1 Sitirahayu Suryati.
Saat di konfirmasi tentang pemotongan Bansos di kantor desa Persiapan Pujodadi Terdapat kepala Desa Tri Suwanto dan Semua Perangkat Desa.
Saat di konfirmasi ada salah satu perangkat desa Supri Yadi membentak dan menanyakan mengapa berita kantor desa tutup di jadikan pemberitaan juga.
Dan Paisal menjawab “itu bukti saya ke kantor desa tetapi kantornya tutup, lalu saya kerumah kepala desa juga tidak ada orang,”
Setelah menjelaskan hal tersebut Paisal lantas pamit karena menurut Paisal bukannya mau meluruskan masalah masyarakat malah nantinya menimbulkan keributan sedangkan salah satu perangkat desa tersebut membawa senjata tajam yang dianggap berbahaya, sedangkan di lingkungan kantor tidak boleh membawa senjata tajam apalagi di dalam kantor di khawatir kan perangkat desa tersebut memberi contoh desa yang lain, diduga perangkat desa Supri Yadi tersebut harus diberikan sanksi atau diberhentikan sebagai perangkat desa persiapan pujodadi.
Kepala Desa Persiapan Pujodadi tidak menanyakan berita kantor desa yang tutup tetapi salah satu perangkat desa yang bernama Supri Yadi tersebut malah yang menanyakan kepada Paisal yang dinilai bukanlah urusannya, Kepala Desa Harusnya Menegur bukannya diam saja sebab menurut Paisal kepala desa lah yang bertanggung jawab di desa Persiapan Pujodadi tersebut.
Paisal selaku Kabiro Ampera news berharap kepada pihak yang terkait untuk mengambil langkah yang tegas untuk mengawasi desa Persiapan Pujodadi tersebut.
(Paisal)