Pekerjaan yang menggunakan sumber dana anggaran APBD-P anggaran tahun 2023 anggaran , dengan volume panjang 750 meter lebar 4 meter tebal 20cm nilai kontrak Rp, 2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta rupiah)dikerjakan oleh, CV. PUTRA KARYA bisa dipastikan dalam waktu yang tidak lama jalan tersebut akan segera hancur parah. Kamis (8/2/24).
Sayang uang negara terkesan dihambur-hamburkan untuk pekerjaan yang tidak berkualitas
Dari hasil investagasi dilapangan yang di lakukan oleh awak media dan Aktivis DPP LSM MABESBARA,telah di temukan proyek betonisasi yang baru selesai di kerjakan sudah patah dan retak, diduga di kerjakan asal jadi, sungguh sangat miris karena proyek betonasi yang di kerjakan belum se’umur jagung, namun sudah retak-retak panjang dan pecah, dan bisa hancur dalam waktu yang tidak lama,
“salah seorang warga saat di wawancarai oleh awak media yang tidak mau nama nya di publikasikan mengungkapkan kami heran pak jalan ini padahal baru di bangun belum genap dua bulan tapi sudah mengalami kerusakan diduga pekerjaan tersebut sudah mengurangi volume ketebalan mangka nya dari itu cepat retak, “Ucapnya
Menanggapi hal kegiatan tersebut selaku Aktivis ketua DPP LSM MABESBARA mengatakan saat kami ke lokasi kegiatan menemukan beberap retakan di pisik betonisasi.
Kondisi jalan yang baru selesai dikerjakan namun sudah pecah dan retak-retak bahkan bisa hancur parah lama kelamaan menurut kami bisa disebabkan beberapa faktor diantaranya diduga tidak adanya perkuatan dan Lapis Pondasi Level Atas atau kualitas cor beton tidak sesuai spesifikasi tekhnis, ” Ungkapnya
Ada retakan yang malang dan ada retakan yang panjang, kami duga beton yang di gunakan mutunya tidak berkualitas dan memakai beton yang KW, ” Imbuhnya
kalau sudah begitu kondisinya ada kecurigaan pekerjaan tak sesuai kontrak awal, hingga secepat itu sudah mengalami kerusakan, harapan kami sebagai kontrol sosial dari masyarakat, meminta kepada pihak terkait untuk turun melakukan audit kembali pekerjaan tersebut, dan serta menindak tegas.Tuturnya
Tentu ini jadi catatan bagi pihak terkait untuk lebih detil, dan lebih teliti lagi melakukan pengawasan atas penggunaan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD ), harus bisa dipertanggungjawabkan kepada pihak terkait, kita minta segera tindak lanjuti informasi ini,”Tegasnya
Hingga berita ini di terbitkan pihak pelaksana CV . PUTRA KARYA atau pengawas belum bisa di konfirmas karena belum dapat jalur komunikasi
Masyarakat berharap kepada dinas pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR) OKI badan pengawas keuangan (BPK) supaya turun ke lokasi untuk mengkroscek proyek cor beton yang di duga di kerjakan asal -asalan , dan merugikan uang rakyat ,” harapnya (red/pry)
Discussion about this post