Ampera-news.com
Rabu, 23 Agustus 2023 – Paisal Korban Pengusiran Diduga Dilakukan oleh KADES M.TOHIR Penuhi Panggilan Penyidik Polres Pesawaran Melalui Via TelfonPesawaran www.Ampera News.com- 23 Agustus 2023 – Paisal Selaku korban Pengusiran di duga dilakukan Kades Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran M.Tohir dan 36 warganya Penuhi panggilan penyidik Polres Pesawaran Yang menganangani Laporanyan Terhadap M.Tohir Dan Kadus Muslimin beserta 36 warganya
Setibanya Di Polres Pesawaran Paisal Langsung menuju ruangan Penyidik yang menangani Laporanya Terhadap M.Tohir dan Kadusnya serta 36 warganya, Paisal Disambut baik oleh penyidik Bripka Andika, kedatangan Paisal Hari ini karna di undang oleh Bripka Andika untuk menemuinya melalui via telfon/HP, di Polres Pesawaran.
Setelah sudah berada di ruangan Penyidik, Paisal kemudian Langsung menanyakan perkembangan dan kepastian hukum terkait laporannya di Polda Lampung kemudian Dilimpakan ke polres Pesawaran terhadap kepala desa Kebagusan, Tohir, beserta 36 orang warganya dan didampingi juga pada waktu Pengusiran terhadap dirinya /Paisal oleh KADUS Muslimin, DESA kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.
Diketahui Laporan paisal terhadap Tohir selaku Kades Desa Kebagusan dan Kadus Triharjo Muslimin beserta 36 warganya sudah cukup lama lebih kurang Namun Pihak Terlapor Tohir CS Satupun Belum yang ditetapkan tersangka oleh polres pesawaran, laporan Paisal ini sudah Hampir 4 bulan
Keronologis awal kejadian Pada waktu ketika Kades Kebagusan dan Kadusnya Muslimin beserta 36 orang datangi kediaman Paisal dan diduga tanpa basa basi mengusir paksa Paisal dan anak istrinya pada malam itu, supaya keluar dari desa Kebagusan dan meninggalkan rumah nya sendiri ,
padahal Tanah dan bangunan hasil saya kerja keras bekerja siang dan malam banting tulang demi bisa miliki tanah dan bisa bangun gubuk ,seperti diketahui kediaman paisal itu hasil jeri paya saya sendiri pak hasil keringat saya sendiri
kuat dugaan Tohir kades Kebagusan dan Muslimin selaku kadusnya serta 36 warganya datangi rumah Paisal lalu terjadilah dugaan pengusiran tersebut
Sambil ngobrol santai Dalam pertemuan di ruangan Penyidik, Paisal menjelaskan kepada Bripka Andika Ada apa kok laporan saya sudah lama namun tidak ada tindak lanjutnya “Tunggu dua hari kedepan pak Paisal Ucap Bripka Andika, adapun nantinya perkembangan penyelidikan pastinya pak paisal kami kabarin ,
Lanjut penyidik laporan awal pak paisal kan ke polda dulu ,dari polda baru di arahkan ke sini , kalu untuk di Polres Pesawaran laporan Pak paisal belum terlalu lama , jadi kepastiannya pak paisal sabar dulu. Kamu tunggu saya dua hari lagi.
Saya juga selaku penyidik yang pegang laporan pak paisal kami minta maaf sama pak Paisal terkait penanganan laporan pak paisal ini kerja kami agak lambat. Kelambatan ini bukan berasal dari kita, tapi dari sananya.” Jelas Bripka Andika selaku Penyidik yang menangani laporan Paisal terhadap Tohir CS
Paisal menjawab, “Lambat dari mananya? Ini bukan lambat di Polda tapi di Polresnya , Soalnya selang berapa hari setelah saya laporan Ke Polda, Laporan kami langsung dilimpahkan ke Polres Pesawaran ucap Paisal,
Setelah cukup lama ngobrolnya Paisal pamit ingin untuk ketemu Kasat Reskrim Polres Pesawaran Supriyanto Husin, diruanganya,Paisal diterima dengan baik oleh kasat, setela duduk di ruangan kerja kasat Reskrim, Paisal mengatakan, “Pak Kasat, Paisal minta kepastian hukum karena laporan Paisal ini sudah hampir 2 bulan, jadi saya minta kepastian hukumnya. Saya punya anak dan istri saya ini masih tingal di masjid sampai detik ini.”
“Kemudian Kasat menjawab, “Tunggu mungkin dua hari ini pasti ada kepastian hukumnya, sudah begitu aja. Asal kamu sudah ada pandangan mau beli tanah di mana, kamu harus udah ada pandangan, Paisal,” jawab Kasat Reskrim Polres Pesawaran “mungkin pak di desa begelen. Oh iya harus sal itu jelas kasat nya.” tidak beberapa lama di ruangan kasat Reskrim Paisal Permisi pamitan pulang.
Diliput oleh Ampera News Pesawaran
Nabila Ramadheni.