Lampung Selatan, (Ampera-News.com) – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan untuk periode 2024-2029 diwarnai dengan kejadian unik yang menarik perhatian. Pada 19 Agustus 2024 Dari total 50 anggota DPRD yang dilantik, satu anggota, Yulida Nandar Laila dari Partai NasDem, terpaksa mengalami kebingungan karena tidak mendapatkan kursi di ruang sidang parlemen.
Kejadian ini terjadi setelah pelantikan dan penandatanganan resmi anggota DPRD, di mana para anggota lain sudah duduk di kursi yang telah disediakan. Yulida Nandar Laila tampak kebingungan dan mencari tempat duduk, sementara kursi untuknya tidak tersedia. Hal ini menyebabkan rapat paripurna sempat tertunda beberapa menit hingga protokol akhirnya menyediakan kursi untuknya.
Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, yang menjabat sementara, memberikan permintaan maaf terkait insiden tersebut. Ia mengungkapkan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. “Itu akan menjadi bahan evaluasi kita. Semoga kedepannya tidak terjadi lagi. Saat ini itu masih bisa ditoleransi,” ujar Erma.
Kejadian unik tersebut tidak berhenti di situ. Dalam sambutannya, Ketua DPRD sementara, Erma Yusneli, sempat melakukan salah ucap ketika menyebutkan periode pelantikan. Peristiwa ini langsung memicu reaksi dari anggota lain, termasuk Imam Rohadi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mengintrupsi sidang untuk menyampaikan pendapatnya.
Imam Rohadi menegaskan pentingnya ketepatan dalam menyebutkan periode, mengingat hal tersebut berhubungan langsung dengan legitimasi dewan yang baru dilantik. “Kita harus mengingat dan menghargai setiap periode yang ada, agar tidak terjadi kebingungan di kalangan masyarakat,” katanya.
Kejadian tersebut memicu tawa di antara para anggota DPRD dan undangan yang hadir, namun tetap dalam konteks yang positif. Para anggota dewan menunjukkan bahwa mereka bisa merespons dengan baik meskipun dihadapkan pada situasi yang tidak biasa. Momen tersebut menjadi salah satu highlights dari acara pelantikan yang dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, anggota Forkopimda, serta masyarakat setempat.
Pelantikan ini merupakan langkah awal bagi anggota DPRD yang baru untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawabnya dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan mengawal pembangunan di Lampung Selatan. Masyarakat berharap dengan terpilihnya anggota dewan yang baru, akan ada perubahan dan inovasi yang lebih baik dalam pelayanan publik.
Dengan semangat dan komitmen baru, diharapkan DPRD Lampung Selatan dapat bekerja dengan efisien dan efektif dalam merespon berbagai isu yang dihadapi daerah. Para anggota diharapkan dapat bersatu untuk mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan.
Pelantikan ini diakhiri dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik dan soliditas di antara anggota dewan baru, serta pengingat bahwa setiap momen, baik yang biasa maupun yang unik, adalah bagian dari perjalanan mereka dalam menjalankan amanah rakyat.
(red)
Discussion about this post