Bandung -(ampera news com-) -Penemuan sesosok mayat dalam parit menghebohkan warga Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/1/2024) sore. Kepala mayat berseragam pramuka itu sudah hancur, diduga karena sudah lebih dari 10 hari meninggal dunia
Pertama kali jasad korban ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain kemudian melaporkannya kepada Kasie Pemerintahan Desa Bojongkunci, Dandang Triana. Didekat jasad korban yang mengenakan seragam Pramuka itu ditemukan tempat makanan atau misting dan tas berisi buku sehingga diduga seorang pelajar.
Sabtu malam jasad korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi.Meski masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian, namun identitas korban mengarah kepada Rizki Riadi (17), warga Neglasari Bojongkunci.
Kondisi itu juga diperkuat dengan nama korban yang tertulis di buku yang ditemukan di TKP. Korban juga sudah lebih dari satu minggu hilang serta sudah dilaporkan dan dilakukan pencarian, baik oleh teman sekolahnya maupun keluarganya.
Saat hilang, korban memakai jaket hitam, berseragam Pramuka dan mengendarai motor Honda Beat menggunakan Helm berwarna Merah. Kondisi itu sama dengan mayat yang ditemukan di TKP.
“Pakai Jaket Hitam, seragan Pramuka Helm warna Merah. Ciri-cirinya seratus persen mirip dengan yang dilaporkan hilang,” kata Kasie Pemerintahan Desa Bojongkunci, Dandang Triana kepada wartawan di TKP.
Meski demikian, pihak Kepolisian belum mau berspekulasi mengenai kepastian identitas termasuk penyebab kematian korban yang diduga akibat dibegal. Ini karena di TKP tidak ditemukan motor milik korban.
“Untuk identitas korban kita masih kroscek dengan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Sementara untuk penyebab kematian masih harus menunggu hasil autopsi,” kata Kapolsek Pameungpeuk, Kompol Imron Rosadi.
Ia menyebutkan kalau tim dari Resmob Polresta Bandung dan Polsek Pameungpeuk sedang melakukan penyelidikan. Setelah selesai penyeledikan akan disampaikan hasilnya pada Masyarakat.
Discussion about this post