Pekan Baru – ( Ampera-News.com) Arus lalu lintas macet parah akibat banjir di Jalan Lintas Timur Sumatera di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Antrean kendaraan yang rata-rata truk, mengular menunggu air surut. Banyak pengendara tak berani menerobos banjir, karena takut kendaraan mogok. Salah seorang pengemudi mengatakan bahwa dia sudah satu hari menunggu air surut .
” Saya Sudah Sehari Semalam sudah disini menunggu air surut ” ujar salah satu pengemudi truk
Mario salah satu pengemudi truk membawa truk bermuatan 10 ton pupuk tujuan Jambi.
Ia mengaku tidak berani melintas, karena banjirnya terlalu dalam dan takut kendaraannya mogok. Banjirnya dalam sampai sepinggang, makanya saya tak berani jalan. Tunggu air surut dulu baru jalan. Kalau dipaksakan nanti takut mobil mati mesin,” kata Mario.
Dia menyebut, di lokasi banjir antrean kendaraan mencapai tiga kilometer.
“Banyak yang antre di sini. Kami menunggu air surut baru berani jalan,” kata Mario.
Sebagaimana diketahui, sudah sepekan jalan lintas timur sumatera yang terendam banjir, terdapat di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Ada pun ruas jalan yang terendam, sekitar 12 kilometer. Adapun, kedalaman air mencapai 1 meter lebih.
Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas macet. Bahkan, banyak kendaraan yang mogok.
Polisi sudah bersiaga di lokasi untuk melancarkan arus lalu lintas dan membantu mengevakuasi kendaraan yang mogok.
(Sumber : Ampera.News)
Discussion about this post