(Ampera-news.com)Pengemudi kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm mendominasi pelanggaran lalu-lintas hari pertama Operasi Zebra Krakatau (OZK) di Bandarlampung, Senin 26 Oktober 2020. Razia kali ini fokus keselamatan lalu-lintas selama new normal atau masa adaptasi kebiasaan baru.
Operasi Zebra Krakatau hari pertama meliputi lokasi Rajabasa, Kemiling, dan jalur perbatasan Bandarlampung-Pesawaran. Petugas menemukan banyak pengendara tidak memakai helm, berlalu-lintas tanpa SIM, dan melanggar protokol kesehatan.
Patroli Satgas Gakkum Ditlantas Polda Lampung menjelaskan pengendara tanpa helm lebih dominan dibandingkan pelanggaran lain. Petugas memberikan teguran hingga sanksi tilang. Tidak sedikit pengendara sepeda motor berboncengan tiga orang atau tidak memakai masker juga ditindak.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Lampung Kompol Benny Prasetya mengimbau pengguna jalan mematuhi aturan berlalu-lintas terutama pemakaian helm. Banyak pelanggar berdalih tanpa helm karena bepergian jarak dekat. Pembonceng pun kebanyakan mengabaikan alat pengaman tersebut.
Polda Lampung bersama jajaran menggelar Operasi Zebra Krakatau selama 14 hari, 26 Oktober hingga 8 November 2020.Operasi menyasar kelengkapan surat kendaraan dan pengendara, penggunaan helm SNI, melawan arus, kendaraan ODOL (Over Dimention dan Over Loading), pengurangan pelanggaran dan lakalantas serta budaya tertib lalu-lintas. (Red/Rls)
Discussion about this post